Terbukti rata-rata 83% lulusan bekerja sebelum wisuda
Institut sudah terakreditasi BAN PT dengan predikat “Baik Sekali”
Memiliki 25 kerjasama internasional
Mahasiswa berasal dari 31 provinsi di Indonesia
Kuliah di ITTP membuka jalan saya menemukan passion saya di bidang IT, dengan sekarang menjadi seorang developer aplikasi terutama aplikasi mobile. Pengalaman kuliah yang asyik dan menyenangkan. Maju terus CDC dan ITTP.
Perkembangnnya sangat maju, sangat pesat sekali, saya sudah mendengarkan prestasi yang berhasil diraih ITTP, semoga menjadi semakin baik, supaya menjadi kampus yang terbaik, sekarang juga pendaftarnya lebih banyak. Saya sangat bangga menjadi alumni IT Telkom Purwokerto.
Banyak pengalaman yang diperoleh dan saya bangga kuliah di IT Telkom Purwokerto. Maju terus CDC dan ITTP
Institut Teknologi Telkom Purwokerto tidak hanya mengajarkan tentang pendidikan formal, juga tentang bagaimana menghadapi dunia setelah menyelesaikan pendidikan. Saya bangga menjadi bagian dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto.
Kuliah di ITTP memiliki pressure yang tinggi, sehingga dapat membentuk suatu karakter seseorang dapat lebih kuat dan mempunyai pola pikir yang unik. Terimakasih ITTP, sukses dan semoga dapat melahirkan banyak insan muda yang mempunyai mutu tinggi.
Kuliah di ittp asik dan materi terupdate dengan dosennya yg keren keren, semoga ittp segera berubah jadi Tel-U Purwokerto
Kuliah di ITTP ada program Alih Jenjang dari D3 ke S1 dan itu bisa kuliah sambil bekerja, hal ini saya tertarik untuk meningkatkan kompetensi di dunia IT yang semakin berkembang, sehingga perlu meng-Upgrade ilmu dan pendidikan untuk menunjang Karir yang lebih baik. Oleh karena itu, saya memilih kuliah di ITTP yang cukup terjangkau biaya kuliahnya, lingkungan yang nyaman dan kualiatas pendidikan pun sangat baik. Jaya terus CDC dan ITTP.
Tidak terasa sudah dua tahun berlalu negara kita menghadapi pandemi virus covid-19. Korban jiwa dan kerugian materil di semua sektor pemerintahan hampir semuanya terdampak pandemi covid-19. Rasa kebingungan dan was-was akan terjadinya gelombang kedua nampak terlihat di wajah para pemimpin kita, tak terkecuali Bapak Presiden Jokowi Dodo dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Ya,
Selengkapnya