8 Tim IT Telkom Purwokerto Lolos Pendanaan INNOVILLAGE PT. Telkom Indonesia

Prestasi membanggakan datang dari ajang INNOVILLAGE 2023, yang mana tim IT Telkom Purwokerto kembali mencetak sejarah baru. 8 tim ITTP berhasil lolos pendanaan pada ajang INNIOVILLAGE. Innovillage merupakan kompetisi sociopreneur yang diadakan oleh PT. Telkom Indonesia bekerja sama dengan Telkom University. Pada tahun ini INNOVILLAGE memasuki tahun ketiga penyelenggaraan.

IT Telkom Purwokerto kembali berpartisipasi mengirimkan 51 proposal dan berhasil membawa 8 tim lolos pendanaan mengalahkan 795 proposal dari 30 provinsi di Indonesia. Dengan total pendanaan yang didapatkan IT Telkom Purwokerto sebesar Rp. 124.780.277.

8 Tim IT Telkom Purwokerto Lolos Pendanaan INNOVILLAGE PT. Telkom Indonesia

Mahasiswa ITTP membawa gagasan inovasi yang berkaitan dengan isu pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Deveploment Goals (SDGS). Tahun ini empat isu yang diangkat di INNOVILLAGE 2023 meliputi pencegahan stunting, tanpa sampah (zero waste), disabilitas, kerawanan pangan, teknologi tepat guna, dan peningkatan usaha mikro kecil menengah.

“Alhamdulilah tahun ini ada penngkatan dari 7 tim di tahun 2022, sekarang 8 tim tim di tahun 2023. Harapannya ke depan lebih banyak lagi” ujar Novanda Alim Setya Nugraha, S.S.,M.Hum selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan.

Adapun tim yang lolos diantaranya :

  1. SURYAPADI Kom (Sistem Pengusir Hama Burung dan Tikus Otomatis dengan Energi Terbarukan Panel Surya Untuk Meningkatkan Produktivitas Kelompok Tani Padi di Desa Meles Kabupaten Kebumen), dengan anggota Atina Nora Hay, Bagas Surahman, Agung Widyanto dan dosen pembimbing Rima Dias Ramadhani, S.Kom.,M.Kom.
  2. MOO TEAM (Aplikasi Mobile Guna Meningkatkan Produktivitas Hasil Ternak Sapi Perah di Desa Tumiyang Kabupaten Banyumas), dengan anggota Farhat Huda, Faturokhman, Alfan Rizki, dan dosen pembimbing Halim Qista Karima,S.T.,M.T.
  3. SI JEWER (Digitalisasi Destinasi Wisata Si Jewer, Sistem Jelajah Wisata Desa Beraban Kabupaten Tabanan), dengan anggota Putu Rayno, Fadilla Zundiya Ulya, Happy Gery dan dosen pembimbing Rima Dias Ramadhani, S.Kom.,M,Kom.
  4. FTV TEAM (EcoFloat Farm : Pertanian Terapung Berbasis Aquaponik di Desa Pliken Kabupaten Banyumas), dengan anggota Vito Hermansyah, Farhan Dwi Nugroho, Tauhid Alfansyah, dan dosen pembimbing Novanda Alim Setya Nugraha, S.S.,M.Hum.
  5. ADOSISTERING (Adopsi Sistem Irigasi Tetes Berbasis IoT dan Embung Tadah Hujan Sebagai Solusi Pengairan Lahan Kering di Desa Kedungbenda Kabupaten Purbalingga), dengan anggota Suryani Dewi, Reyhan Assidiq, Handiyudha Dwiki, dan dosen pembimbing Sudianto, S.Pd.,M.Kom.
  6. NUKERTRASH (Pengembangan Aplikasi Nu kertrash Menukar Sampah Menjadi Berkah Sebagai Edukasi dan Penanggulangan Masalah Sampah di Desa Jatimulyo Kabupaten Kebumen), dengan anggota Ahmad Junaidi, Alfan Mutakim, Lukman Hakim, dan dosen pembimbing Novanda Alim Setya Nugraha, S.S.,M.Hum.
  7. PORCUPINE (Sistem Monitoring dan Kendali Oven Pengering Gula Kelapa Serbuk Model Cabinet Dryer Berbasis Internet Of Things di Desa Kemawi Kabupaten Banyumas) dengan anggota Tri Widia, Tsabita Aman, Lintang Dandung, dan dosen pembimbing Zein Hanni Pradana, S.T.,M.T.
  8. BRAILETEK (Braille Tek : Perangkat Pembelajaran Mandiri Bagi Anak Tunanetra, Implementasi di SLB ABCD Kuncup Mas di Desa Sudagaran Kabupaten Banyumas) dengan anggota Keyza Nuralifa, Puspa Maudi, Andri Juli, dan dosen pembimbing Mas Aly Affandy.

Novanda menambahkan, setelah dinyatakan lolos maka selanjutnya memasuki tahap pelaksanaan dan implementasi selama 60 hari.

Editor :

Silvia VM.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait