IT Telkom Purwokerto Dampingi Pengrajin Batu Bata dalam Peningkatan Kualitas Produksi
Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) mengambil langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas produksi batu bata di wilayah desa Pliken, Kabupaten Banyumas. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), keduanya berkolaborasi untuk menghasilkan terobosan dalam mengoptimalkan teknik pembuatan batu bata bagi para perajin.
Program ini berfokus pada peningkatan efisiensi dan kualitas produksi batu bata. Sehingga para pengrajin batu bata di Desa Pliken diajarkan tentang pilihan bahan yang lebih baik, teknik pencampuran yang optimal, serta metode pembakaran yang tepat untuk menghasilkan batu bata yang lebih kokoh dan berkualitas tinggi.
Ketua PKM sekaligus Dosen Teknik Logistik IT Telkom Purwokerto, I Anna Tul Munikhah mengatakan pihaknya ingin memberikan kontribusi positif dan nyata bagi industri lokal.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat mengadopsi teknik-teknik terbaru untuk menghasilkan batu bata yang lebih baik dan lebih tahan lama. Agar semakin kompetitif” terangnya.
Budi Santoso, salah seorang pengrajin batu bata di Pliken mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan yang diberikan oleh IT Telkom Purwokerto. Menurutnya, pelatihan ini menjadi bekal bagi mereka dalam menghadapi tantangan.
Mereka diajari bagaimana memilih bahan baku yang baik untuk proses produksi agar menghasilkan kualitas yang jauh lebih baik lagi.
“Kami jadi lebih paham tentang teknik-teknik baru dan bahan-bahan yang lebih baik untuk produksi batu bata” ungkap Budi.
Dengan pendekatan yang berfokus pada peningkatan teknik dan bahan, para pengrajin diajak untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang proses pembuatan yang lebih efisien dan berkualitas.
Selain pelatihan, IT Telkom Purwokerto juga memberikan pendampingan teknis serta penyediaan sumber daya yang diperlukan dalam proses produksi batu bata. Dari kegiatan ini, harapannya dapat membantu peningkatan ekonomi lokal dan pelestarian industri tradisional melalui peningkatan kualitas batu bata.
Editor :
Silvia VM.
Komentar
Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini