ITTP Raih TOP 1 Kampus Swasta di Jawa Tengah dalam Hibah Pendanaan P2MW
Pencapaian gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa IT Telkom Purwokerto (ITTP) dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemendikbud Ristek (27/4/2024). ITTP mencatat sebanyak 16 proposal berhasil lolos pendanaan oleh Kemendikbud Ristek dari 20 proposal yang telah disubmit. Prestasi ini membawa ITTP menjadi Peringkat 1 Kampus Swasta dengan penerimaan Hibah Pendanaan P2MW terbanyak di Jawa Tengah.
Hal ini tak terlepas dari peran Bagian Kemahasiswaan IT Telkom Purwokerto bersama komunitas Satria Muda yang berhasil meningkatkan minat mahasiswa dalam berwirausaha.
IT Telkom Purwokerto telah berpartisipasi dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) sejak tahun 2022. Pada awal partisipasi, ITTP meloloskan 4 buah proposal, lalu pada 2023 ITTP berhasil meloloskan 13 proposal. Tren positif ini terus berlanjut hingga tahun 2024 berhasil meloloskan sebanyak 16 proposal.
Menurut Kepala Bagian Kemahasiswaan ITTP, Novanda Alim, prestasi gemilang ini dapat diraih mahasiswa karena atmosfer kampus yang mendukung. Kebijakan dari Rektor mewajibkan satu mahasiswa minimal satu prestasi. ITTP juga memiliki sentra inovasi yang mendorong mahasiswa ikut berpartisipasi dalam berbagai program hibah seperti hibah dari Belmawa.
“Kita punya atmosfer dan kebijakan yang mendukung mahasiswa agar kompetitif dan berprestasi. Harapannya satu mahasiswa harus ada minimal satu prestasi” terangnya.
Pada program P2MW, terdapat beberapa skema pendanaan. Mahasiswa tidak diharuskan mempunyai usaha. Mereka yang baru memulai juga bisa mengajukan ide atau gagasannya ke dalam proposal. Pada proses pengajuan maupun pelaksanaannya nanti, mahasiswa mendapatkan pendampingan dari dosen pendamping dan bagian kemahasiswaan.
“Usahanya bisa berupa usaha rintisan, tumbuh atau berkembang. Jadi usaha yang baru dibikin proposal maupun yang sedang berjalan bisa diajukan” imbuh Novanda.
IT Telkom Purwokerto sangat mendukung mahasiswanya dalam berwirausaha. Melalui program P2MW, mahasiswa akan mendapatkan banyak manfaat. Selain pengalaman dan peningkatan kemampuan dalam berbisnis, mereka juga akan mendapatkan poin TAK atas kegiatan yang dilakukan. Lebih jauh dari itu, mahasiswa dapat membangun relasi yang lebih luas baik di institusi maupun di luar institusi.
Penulis : Rizal || Editor : Silvia VM.
Komentar
Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini