IT TELKOM JALANI ASESSMEN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI

ITTELKOM-PWT.AC.ID – Pada hari Senin (7/10) hingga Rabu (8/10), kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) melakukan proses Asessmen Akreditasi Perguruan Tinggi (APT). Dalam proses akreditasi kemarin, IT Telkom sudah menggunakan instrumen akreditasi terbaru dari BAN PT yang terdiri dari 9 kriteria.


BAN PT menugaskan 3 orang asesor dan 1 observer yang merupakan mahasiswa terpilih. Bertindak sebagai asesor yaitu Prof. Dr. Adang Suhendra, Suharyadi Pancono, Dipl. El. Eng. HTL., M.T, Dr. Swasono Raharjo, M.Si dan observer yaitu Azzura Prawinugraha dari Universitas Muhammadiyah Dr. Hamka.
Bertempat di Gedung IOT 101-103 Rektor IT Telkom Purwokerto membuka rangkaian proses asessmen lapangan akreditasi. “Terima kasih banyak para asesor, sudah menyetujui proposal pengajuan akreditasi institusi kami. Selamat datang dan selamat menjalankan tugas selama dua hari kedepan” ungkap Dr. Ali Rokhman, M.Si dalam sambutannya.
Dalam kesempatan ini, hadir pula Director Higher Education Yayasan Pendidikan Telkom, Drs. Sumrahadi, MM beserta jajarannya memberikan dukungan terhadap kelancaran proses akreditasi perguruan tinggi ini.
Asessmen lapangan ini efektif dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama asesor memverifikasi kesesuaian data dengan melakukan sesi wawancara terhadap pimpinan perguruan tinggi, satuan penjaminan mutu serta middle manajemen. Di hari berikutnya, dilakukan tinjauan lapangan meliputi laboratorium, perpustakaan dan fasilitas lainnya. Lalu diakhiri dengan penyerahan berita acara hasil asessmen oleh asesor kepada Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto.

Kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto tengah melakukan proses akreditasi perguruan tinggi. Proses akreditasi dilakukan selama 4 hari dari tanggal 7 – 10 Oktober 2019. Asessor dari Ban-PT terdiri dari 3 Asessor dan 1 Mahasiswa. 3 Asessor tersebut adalah Prof. Dr. Adang Suhendra, Suharyadi Pancono, Dipl. El. Eng. HTL., M.T, Dr. Swasono Raharjo, M.Si., dan Azzura Prawinugraha dari Universitas Muhammadiyah Dr. Hamka.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait