Mahasiswa S1 Teknik Telekomunikasi Rancang Teknologi LDR

ITTELKOM-PWT.AC.ID – Kelompok mahasiswa IT Telkom Purwokerto merancang sebuah alat yang berbasis teknologi LDR (Light Dependernt Resistor). Pada akhir pekan lalu (3/1) alat ini diuji cobakan di hadapan salah satu dosen pembimbingnya, Fikra Titan ST., M.Eng.

Mahasiswa yang membuat rancangan teknologi LDR berjumlah tiga orang, mereka adalah Wulan Tarru Padang, Yulianto Tri Atmojo, dan Zianatul Khoeriyah, yang merupakan mahasiswa S1 Teknik Telekomunikasi Angkatan 2018.

Menurut Yulianto, ketua kelompok perancang LDR, teknologi LDR merupakan salah satu komponen resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai sensor ini. LDR juga dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Nilai resistansi dari sensor ini sangat bergantung pada intensitas cahaya, jelasnya.

Cara kerja dari teknologi LDR adalah dengan cara rangkaian LDR dipasang dan disinkronisasikan pada berbagai macam rangkaian elektronika, sehingga dapat memutus dan menyambungkan aliran listrik berdasarkan cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenai LDR maka nilai resistansinya akan menurun, dan sebaliknya semakin sedikit cahaya yang mengenai LDR maka nilai hambatannya akan semakin membesar, tambahnya.

Fikra Titan S.T., M.Eng mengatakan, teknologi LDR untuk di lingkungan masyarakat Purwokerto masih jarang diterapkan, ini menjadi salah satu peluang bagi kami untuk mengedukasi masyarakat bahwa ada teknologi yang bisa mengatur cahaya secara otomatis di ruang gelasp, “Semoga rancangan yang dibuat mahasiswa bisa terus dikembangkan bahkan diterapkan dalam kehidupan masyarakat,” katanya.

Adapula, dalam aplikasi sensor cahaya LDR bisa diimplementasikan dalam beragam jenis seperti pada sensor rangkaian saklar cahaya, sensor pada lampu otomatis, sensor pada alarm brankas, tracker cahaya matahari, kontrol solar cell, dan sensor pada robot line follower, sehingga robot bisa mengikuti secara otomatis berdasarkan arah datangnya cahaya.