Dosen ITTP Ikuti Pelatihan PEKERTI

ITTELKOM-PWT.AC.ID – Belum lama ini, Dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) mengikuti pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional disingkat menjadi PEKERTI. Pelatihan PEKERTI kali ini, ITTP bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Univesitas Jenderal Soedirman. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan selama empat hari (19-20 Oktober 2020), dan digelar secara Daring. Sebanyak 45 Dosen menjadi peserta dalam pelatihan PEKERTI.

Pelatihan PEKERTI merupakan agenda rutin yang digelar oleh ITTP melalui unit Sumber Daya Manusia (SDM). Maksud dari adanya pelatihan tentunya dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan Dosen ITTP dalam memberikan pembelajaran untuk para mahasiswa, terutama mereka yang masih tergolong baru menjadi Dosen.
“Peserta pelatihan yang merupakan Dosen ITTP diwajibkan untuk mengikuti acara hingga akhir. Mesikpun dilakukan secara Daring (Dalam Jaringan), tidak menjadi halangan bagi para peserta untuk tetap semangat mengikuti acara tersebut. Kami akan terus menunjang peningkatan mutu Dosen, salah satunya adalah dengan memberikan kesempatan seluas – luasnya mengikuti ragam pelatihan peningkatan penunjang mutu dan kompetensi seorang pengajar,” jelas Tito Raddy Perdana, S.M.B., Kepala Urusan Pengembangan SDM.

Pelatihan PEKERTI bisa dikatakan sebagai gerbang awal untuk terus meningkatkan kemampuan Dosen dalam memberikan pelajaran bagi para mahasiswa. Salah satunya dengan mampu menyusun RPS (Rencana Pembelajaran Semester). “Untuk bisa menyusun RPS haruslah memahami beberapa alur yang memang ada dalam tahapan penyusunan. Diantaranya adalah Dosen harus menentukan Capaian Pembelajaran (CPL). Setelah menuntukan CPL menyusun CPMK (Capaian Pembelajajran Mata Kuliah) dan Sub CPMK. Kemudian menaganalisa pembelajaran yang akan disampaikan, baru setelah analisis kita menyusun RPS. Setelah menyusun RPS masuk pada penyusunan silabus dan rencana tugas, sudah selesai menyusun silabus baru kita akhiri dengan rubrik penilaian,” jelas salah satu narasumber pelatihan Dr.dr. Eman Sutrisna M.Kes.