Persiapkan Kampus Merdeka, ITTP Rangkul Perguruan Tinggi di Banyumas

Pada selasa (10/10), IT Telkom Purwokerto menyelenggarakan Focus Group Discussion guna membahas Penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pada Perguruan Tinggi. Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai bidang keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja, salah satunya melalui program pertukaran pelajar. 

Acara FGD yang diselenggarakan di Gedung Rektorat ITTP ini melibatkan 7 perguruan tinggi yang ada di wilayah Banyumas, diantaranya Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Amikom, Universitas Harapan Bangsa, Universitas Wijaya Kusuma, IAIN Purwokerto, STIKOM Yos Sudarso serta Universitas Jenderal Soedirman. Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. DYP Sugiharto, juga turut hadir melalui zoom meeting, sebagai salah satu narasumber dalam diskusi tersebut.  

Dalam paparannya, Kepala LLDIKTI Wilayah VI menyampaikan “Mindset penerapan MBKM penting untuk dipahami oleh perguruan tinggi, agar implementasi bisa berjalan optimal. Program studi harus menyediakan kurikulum yang dapat mengakomodir hak mahasiswa dalam melakukan pembelajaran di luar prodi, dengan tetap memperhatikan kompetensi”.

Ia juga menyatakan bahwa program Kampus Merdeka mengharuskan perguruan tinggi untuk saling bekerja sama, dan tidak menutup diri. Karenanya, ia mengapresiasi yang dilakukan oleh IT Telkom Purwokerto, yang telah berinisiatif mengumpulkan pimpinan perguruan tinggi untuk duduk bersama.  

ITTP sendiri saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menerapkan program MBKM, agar terimplementasi secara optimal. “ITTP akan memulai impelementasi MBKM pada smt ganjil 2021/2022. Implementasi MKBM, khususnya pertukaran pelajar, harus memperhatikan beberapa hal terkait kurikulum pembelajaran, kuota peserta, skema pembiayaan dan proses ekuivalensi penilaian” ungkap Wakil Rektor I Bidang Riset dan Akademik ITTP, Eka Wahyudi, M.Eng.

Dalam forum ini, peserta yang hadir juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat serta sharing terkait kesiapannya dalam menyambut kebijakan kampus merdeka. Para peserta menyambut baik inisiasi yang dilakukan oleh ITTP. Dengan forum diskusi seperti ini, tentunya membuka peluang kerjasama dengan sesama peguruan tinggi yang ada di Banyumas. Para perwakilan dari pimpinan perguruan tinggi ini, sepakat untuk menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan, yakni dengan saling mengirim dan menerima pelajar dari perguruan tinggi lain.