Alumni Terbaik Prodi RPL Gugah Semangat Mahasiswa Baru IT Telkom Purwokerto

Dery Sudrajat, S.Kom hadir berikan inspirasi kepada rombongan mahasiswa baru pada acara Telkom Orientation Days 2022 IT Telkom Purwokerto “Improving The Innovation of Technology in Revolution Industry 4.0” kemarin, Selasa (27/9/2022). 

Dery, panggilan akrabnya ini merupakan salah satu alumni berprestasi kebanggaan IT Telkom Purwokerto angkatan 2017 yang berasal dari prodi S1 Rekayasa Perangkat Lunak dan kini bekerja sebagai Software Engineer di perusahaan nasional ternama, Link Aja. 

Kesuksesannya dalam karir saat ini, tampaknya tak memudarkan semangatnya dalam berbagi ilmu dan lantas melupakan almamater. Pada acara orientasi mahasiswa baru kemarin, dalam materi presentasinya yang berjudul Outlier, Ia membagikan pengalaman dan perjalanannya selama berkuliah yang terbagi menjadi tiga poin penting yang saling berkaitan.  

Ketiga poin tersebut digambarkannya melalui konsep pada buku kenamaan, diantaranya : konsep Golden Circle karya Simon Sinek ‘Start with Why’ yang memiliki pilar penting untuk mencapai tujuan berawal dari Why, How, dan What; konsep The Power of Tiny Gains karya James Clear ‘Atomic Habbit’ yang membahas jika melakukan 1% kegiatan baik dan bermanfaat tiap harinya akan memberikan efek hebat kemudian hari; dan konsep Golden Circle Simon Sinek tentang hasil yang didapatkan dari kedua konsep sebelumnya. 

“Menjadi mahasiswa berprestasi sendiri artinya menjadi outlier, terkadang kita tidak disukai banyak orang bahkan dibenci dan kadang tidak memiliki banyak teman. Hal terpenting yang saya bagikan bukan bagaimana menjadi mahasiswa berprestasi, tetapi secara general menjadi seseorang yang bisa mencapai tujuannya masing-masing,” ungkap Dery. 

“Mahasiswa berprestasi bukanlah titel yang mudah dijalankan karena sejatinya titel tersebut disematkan untuk orang yang dianggap sebagai outlier. Yaa seperti judul presentasi kali ini..” lanjutnya

Outlier sendiri merupakan konsep statistika tentang data yang melenceng jauh dari data normal, sama halnya dengan mahasiswa berprestasi. Ia menggambarkan jika pengalamannya menjadi mahasiswa berprestasi bukanlah hal yang mudah untuk diterima oleh kebanyakan orang. 

Saat ditanya perasaannya diundang menjadi narasumber, ia tidak menyangka, dulu duduk sebagai mahasiswa dan sekarang memberi motivasi untuk mahasiswa. 

“5 tahun lalu ketika masih duduk menjadi mahasiswa baru saya berangan-angan apakah bisa berdiri diatas panggung dan memotivasi adik tingkat nantinya? Dan hal ini terjadi hari ini..”

Tak lupa Ia juga berpesan kepada para mahasiswa baru untuk terus aktif, berkarya, dan menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar. Melalui materi yang dibawakannya ini banyak makna dan pesan penuh 

“Saya berpesan jadilah mahasiswa yang tidak hanya bermanfaat untuk dirimu sendiri, tetapi juga sekitar. Tetap jadi pribadi yang baik, kritis tetapi menyampaikannya dengan data, dan terus ingin belajar dan juga lapar akan ilmu pengetahuan.. Dan tentunya rendah hati..” tutupnya. (ITW)