Bangga! Dosen ITTP Berhasil Lolos 312 Reviewer PKM Tingkat Nasional Tahun 2024

Halim Qista Karima S.T., M.Sc., dosen Teknik Industri sekaligus Kepala Urusan Aktivitas Kemahasiswaan IT Telkom Purwokerto berhasil lolos menjadi 312 Reviewer PKM (Pekan Kreativitas Mahasiswa) Tingkat Nasional Tahun 2024.

Halim merasa sangat bangga karena posisi ini sangat diinginkan oleh banyak dosen yang fokus pada pengembangan kreativitas mahasiswa dianggap sebagai posisi yang “sexy” dan menarik.

“Seleksi untuk menjadi reviewer dilakukan melalui jalur undangan, hanya dosen-dosen yang memiliki pengalaman sebagai pembimbing PKM Nasional dengan minimal 2 kelompok PKM yang berhasil didanai yang dapat mengikuti seleksi ini.” ungkap Halim.

Seleksi menjadi reviewer terdiri dari dua tahap. Tahap pertama seleksi Nominasi Calon Reviewer Baru Terbaik dimana terdapat 800 peserta yang bergabung. Tahap kedua adalah seleksi Calon Reviewer Nasional, yang dikurasi menjadi 500 peserta. Kemudian selanjutnya dipilih 312 Reviewer Nasional Terbaik tahun ini.

Menjadi seorang reviewer dituntut memiliki pemahaman mendalam terkait pedoman PKM dan pengembangan kreativitas serta IPTEK di berbagai bidang seperti riset, kewirausahaan dan karsa cipta. Selain itu, Ia juga diharapkan selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia IPTEK karena ini bukanlah hal yang mudah.

Menurut Halim, integritas dalam menjalankan tugas sebagai reviewer sangat diperlukan karena mereka memiliki peran penting dalam menentukan lolos atau tidaknya suatu PKM di tingkat Nasional.

Dengan pengalamannya sebagai penanggung jawab PKM ITTP selama 3 tahun berturut-turut dan mengoreksi ratusan proposal, Halim merasa siap menghadapi tantangan ini. Baginya, menjadi reviewer adalah sebuah kebanggaan dan tanggung jawab besar yang harus dijaga dengan baik. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan potensi diri dan menggali kreativitas untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Disiplin dan kepatuhan terhadap pedoman penulisan juga sangat ditekankan.

Ia memberikan tips dan trik untuk ide PKM yang menarik, yaitu untuk PKM Kewirausahaan, ide bisnis makanan dan minuman sebaiknya dihindari, sementara untuk PKM Karsa Cipta, teknologi terkini dapat menjadi fokus utama, terutama di lingkungan kampus seperti ITTP yang memiliki kesadaran dan kemampuan mahasiswa dalam bidang IT yang tinggi.

Halim menyampaikan harapannya, Ia berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti sebagai Reviewer PKM Nasional dan menjaga amanah ini dengan baik.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait