Banyumas Digital Valley

Hari Jumat, (11/12) Banyumas Digital Valley (BDV) berhasil diperkenalkan kepada masyarakat Banyumas lewat webinar HKI untuk StartUp oleh Sigit Pramono. BDV sendiri merupakan salah satu unit di ITTP yang siap membantu para penggiat usaha StartUp khususnya di daerah Banyumas yang merasa kesulitan dalam mengurus perizinan HKI. 

Sigit Pramono, S.T.,M.T., bertindak sebagai Direktur Inkubator Banyumas Digital Valley bekerjasama dengan kampus ITTP untuk menyediakan fasilitas inkubasi. Inkubasi sendiri merupakan rangkaian proses yang akan dijalani oleh pelaku usaha StartUp dalam mengurus perijinan legalitas HKI nya. 

BDV dibangun dengan visi untuk menjadi penggerak hilirisasi produk inovasi dalam menumbuhkan inovasi berbasis teknologi digital di Indonesia. Setidaknya ada 4 misi yang dimiliki, diantaranya : Menyelenggarakan pendampingan bagi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan bisnis; Menumbuhkembangkan masyarakat yang mampu memanfaatkan teknologi digital dalam peningkatan kesejahteraan; Meningkatkan kerjasama lokal, nasional, maupun internasional dalam pengembangan bisnis berbasis teknologi digital; serta Menciptakan bisnis berbasis teknologi digital yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

Hal yang paling utama yang harus diketahui, bahwa tujuan BDV adalah untuk meningkatkan produk inovasi yang memberi manfaat bagi masyarakat dan memiliki nilai bisnis. 

Layanan inkubasi sendiri terbagi menjadi 3, yaitu Pra Inkubasi, Inkubasi, dan Pasca Inkubasi. Pra Inkubasi terdiri dari proses Pendaftaran, Mendapat Tools Assesment, Wawancara dan Screening Bisnis, sampai Mendapatkan SK Tenant. 

Selanjutnya, Inkubasi meliputi banyak hal, seperti : Pendampingan pengurusan legalitas perusahaan; Pendampingan penyiapan sarana produksi; Pendampingan produksi; Pendampingan sosialisasi dan edukasi pasar; Pendampingan pengurusan HKI; Pendampingan promosi & pameran; Pendampingan peningkatan kemampuan bisnis tenant; serta Hibah atau temu investor.

Yang terakhir adalah pasca inkubasi, diantaranya adalah proses Monitoring pendapatan; Monitoring jangkauan pemasaran; Monitoring evaluasi; Layanan scaleup; dan juga temu investor.

Perlu diketahui bahwa dalam pengembangan StartUp, setidaknya ada 5 tahapan yang harus dilalui, yaitu Ide, CV (Customer Validation), PV (Product Validation), BMV (Business Model Validation), dan MV (Market Validation). Yang mana pada tahap – tahap tersebut akan dibantu dan didampingi lewat program inkubasi.

ITTP telah menyediakan berbagai fasilitas sebagai sarana inkubator, diantaranya terdapat ruang produksi, ruang pelatihan, ruang kerja, ruang olahraga, dan ruang rapat. 

BDV sendiri telah berhasil menjalin kerjasama dengan banyak instansi, seperti : Talent Booster bersama Amoba Telkom, Telkomsat, Direktur Inovasi Digital PT Telkom, petani.id dan Telkom DWS, Bappedalitbang Banyumas, Kementrian Pertanian, dan Startupweekend. 

BDV juga berhasil membantu mengembangkan StartUp, seperti Egrotek, EQUATEK, PakBudi, DaayComTech, SISTER PONIK, HD (Hans Drink).

Untuk Anda yang memiliki StartUp, merasa kesulitan dalam mengurus HKI, dan memerlukan pendampingan, silahkan datang ke BDV di ITTP. Kami siap membantu mendampingi Anda dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. (ITW).

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait