Bawa Nama Kampus, Mahasiswa IT Telkom Purwokerto Cetak Prestasi Lomba Essay Nasional

Mahasiswa program studi (prodi) S1 Teknik Informatika IT Telkom Purwokerto, Satriya Yoga M berhasil membawa nama baik kampus setelah berhasil meraih Juara 3 Kalimantan’s Physics Competition 2022, pada (23/5/2022) lalu. Kompetisi dengan tema “Tantangan Indonesia Menuju 100 Tahun Kemerdekaan RI Tahun 2045” yang diselenggarakan oleh prodi Fisika Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. 

Kompetisi tingkat nasional ini dibuka untuk para pelajar (SMP, SMA/K) dan mahasiswa dari seluruh Indonesia, yang bertujuan sebagai wadah bagi mereka untuk dapat membuat sebuah gagasan sekaligus kritis terhadap berbagai persoalan yang ada. Harus diketahui jika perlombaan ini telah diadakan secara rutin setiap tahunnya sejak 2006. Dengan tahapannya meliputi : seleksi administrasi, registrasi, dan seleksi karya. 

Dokumentasi sertifikat lomba yang dimenangkan oleh Satriya

Dalam lomba ini, Satriya mengambil sub tema Sains dan Teknologi di Era Society 5.0, dengan mengusung karya “Insakot : Inovasi Platform Monitoring Berat serta Lokasi Bak Sampah Berbasis IoT dan Mobile Apps Guna Mewujudkan Lingkungan Perkotaan Bersih Anti Timbunan Sampah”. 

Karya tersebut merupakan sebuah platform monitoring bak sampah modern berbasis Internet of Things dan mobile aplikasi yang dapat membantu para petugas kebersihan dengan memberikan informasi lokasi tempat sampah dan volume sampahnya. 

“Jadi, dengan adanya teknologi ini dapat mempermudah pekerjaan tukang sampah menjadi semakin efektif dan efisien, sehingga cepat dalam menangani sampah masyarakat yang ada agar tidak menumpuk dan terjadi pencemaran lingkungan,” jelas Satriya. 

Alasannya mengikuti lomba ini adalah untuk meningkatkan skill menulis dan mencoba untuk menantang dirinya, sehingga dapat bersaing dengan mahasiswa lain. Melalui ini juga, Ia dapat melatih berpikir kritis dan inovatif. 

“Tentunya dengan mengikuti perlombaan ini sangatlah berkesan bagi saya untuk meng-upgrade wawasan dan pengetahuan. Namun, sayang saya masih merasakan kurangnya support dari pihak kampus dalam memaksimalkan bakat dan minat para mahasiswa.”
“Semoga kedepannya pihak kampus dapat melakukan survey terhadap minat dan bakat setiap mahasiswa, sehingga tersedia wadah bagi mahasiswa untuk upgrading dan memaksimalkan bakat mereka,” pungkasnya. (ITW)

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait