Dosen ITTP Ikuti Riset Unggulan Daerah
ITTELKOM-PWT.AC.ID – Tim Dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto belum lama ini mengikuti kegiatan seleksi Riset Unggulan Daerah Kabupaten Kebumen. Kegiatan dilangsungkan secara online, mengikuti protokol yang ditetapkan oleh pemerintah disaat masa pandemi Covid-19.
Latar belakang penyelenggaraan kegiatan Riset Unggulan Daerah (RUD) Kebumen 2020 ini juga berangkat tantangan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan daerah maupun program /kegiatan strategis berbasis riset/penelitian. Alhasil, dalam rangka menghadirkan kualitas kebijakan publik yang baik, yaitu dengan menyusun kebijakan yang berangkat dari bukti dan kajian yang memadai.
Tema-tema dalam kegiatan RUD Kebumen 2020 ada 6, diantaranya adalah 1) Pengaruh faktor ekonomi dan non ekonomi terhadap angka putus sekolah dan pada jenjang pendidikan dasar 9 tahun; 2) analisa ketersediaan sapi lokal untuk pemenuhan kebutuhan bibit dan daging di kabupaten kebumen; 3) pemaduan dan sinkronisasi kebijakan kependudukan pemerintah daerah kebupaten kebumen dalam rangka pengendalian jumlah penduduk; 4) strategi menghidupkan kembali pasar tradisional ditengah persaingan online shop (meningkatnya tingkat kunjungan masyarakat ke pasar tradisional); 5) pemetaan di level produksi dan distribusi mengenai kondisi harga-harga kepokmas, roadmap pendekatan stabilisasi harga; 6) kajian link and match ketersediaan tenaga kerja dengan peluang dan kebutuhan dunia usaha.
Tim peneliti yang terdiri dari Novanda Alim Setya Nugraha, S.S.,M.Hum, Achmad Zaki Yamani, M.T, Tri Ginanjar Laksana, S.Kom.,M.Kom.,M.CS.,M.Si, Ridho Ananda, M.Si dan Arif Wirawan Muhammad, S.Kom.,M.Kom. Adapun Tim peneliti terdiri dari hasil kolaborasi 2 Program Studi, Teknik Informatika dan Teknik Industri IT Telkom Purwokerto dengan mengangkat kajian penelitian tentang “Pengembangan Sistem Big Data Peternakan Sapi Berbasis Dual Layer Apps dan Machine Learning di Kabupaten Kebumen”.
Achmad Zaki menjelaskan, bahwa penelitian yang akan dilakukan berangkat dari sebuah masalah tentang adanya potensi kerawanan pangan (aspek daging sapi) di Kabupaten Kebumen seperti yang pernah terjadi pada tahun 2015. Terjadi suatu permasalahan yang harus segera tertangani, salah satu aspek yang harus didorong adalah sistem monitoringnya dan pengelolaannya.
Komentar
Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini