Dosen ITTP Lolos Hibah Pembelajaran Daring Kolaboratif Kemenristekdikti

Rabu (22/7/22), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengumumkan Program Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif  (PDK) Tahun 2022. Dalam hal ini, IT Telkom Purwokerto yang diwakili oleh program studi Desain Komunikasi Visual (DKV), berhasil lolos dalam program tersebut. 

Program Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) merupakan respon dari adanya efek pandemi yang mana segala hal bisa dilakukan secara digital, termasuk pengajaran. Juga membuka peluang baru dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan perguruan tinggi lain, utamanya pada kampus yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). 

Diketuai oleh Arsita Pinandita, S.Sn., M.Sn, tim dari Desain Komunikasi Visual IT Telkom Purwokerto bermitra dengan Universitas Bumigora Nusa Tenggara Barat dalam pelaksanaan program ini. 

Dokumentasi kebersamaan Tim penyusun proposal Program Bantuan Daring Kolaboratif IT Telkom Purwokerto bersama dengan Hasbullah dari Universitas Bumigora Nusa Tenggara Barat usai diskusi bersama secara daring

“Kita memilih Universitas Bumigora Nusa Tenggara Barat yang juga mempunyai Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) disana. Kami mulai dengan penjajakan kerjasama, menandatangani MoU bersama, kemudian menyusun proposal yang akhirnya lolos seleksi ini” ujar Arsita.

Kerjasama yang dijalin yaitu dalam program pendidikan, IT Telkom Purwokerto memberikan kuota 20% kepada mahasiswa Universitas Bumigora untuk menempuh studi di prodi DKV ITTP. 

“Yang menjadi sasaran pembelajaran kolaboratif ini adalah mahasiswa semester 5 Universitas Bumigora. Mereka akan belajar di ITTP secara daring menggunakan video, Learning Management System (LMS), serta hybrid learning pada mata kuliah New Media dan Kritik Desain” terangnya. 

Program tersebut efektif berjalan mulai pertengahan bulan Agustus, diawali dengan pendampingan dari Kemendikbudristek. Sementara pembelajarannya akan dimulai awal perkuliahan semester 5 pada bulan Oktober mendatang.

“Programnya berlangsung selama satu semester atau 6 bulan. Sehingga akan berakhir pada bulan Januari 2023” imbuh Arsita. 

Selain dalam bidang pendidikan, kolaborasi lain rencananya akan merambah pada industri kreatif dengan memanfaatkan potensi Universitas Bumigora dan wilayah Nusa Tenggara Barat. 

Berperan sebagai tim penyusun proposal Program Bantuan Daring Kolaboratif yaitu Elianna Gerda Pertiwi, S.Sn., M.Sn sebagai pembina, Arsita Pinandita, S.Sn., M.Sn., sebagai ketua pelaksana, Riri Irma Suryani, S.Sn., M.Sn. sebagai sekretaris, Luqman Wahyudi, S.Sn., M.Sn. sebagai bendahara. Luqman Wahyudi, S.Sn., M.Sn. dan Adnan Setyoko, S.Pd., M.Pd sebagai dosen pengampu PDK. Tim teknis terdiri dari Robert Hendra Yudianto, S. (Tramadol) Sn., M.Sn juga penanggung jawab MBKM di prodi DKV, Alfiandi Eka Kusuma, S.Sn., M.Sn, Bachrul Restu Bagia, S.Pd., M.Sn dan PIC kerjasamanya ada Gusnita Linda, S.Sn., M.Hum. (IAP)

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait