Dosen ITTP Turut Jadi Narasumber Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021
Dosen ITTP kali ini berkesempatan menjadi salah satu narasumber pada Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021, pada (8/11). Alfin Hikmaturokhman.,S.T.,M.T, selaku Dosen ITTP, Konsultan Telekomunikasi dan Asesor Sertifikasi ini membawakan materi tentang Pilah Pilih Informasi di Ruang Digital (Etika Digital).
Narasumber lainnya diantaranya Gilang Jiwana Adikara, S.I.Kom.,M.A (Dosen Ilmu Komunikasi Univ. Negeri Yogyakarta, Japelidi); Ade Irma Sukmawati, M.A (Dosen Ilmu Komunikasi Univ. Teknologi Yogyakarta, Japelidi); Dr. Berliana, M.Kom.,M.Si (Rektor Univ. Amikom Purwokerto); dan Tya Yuwono (TV Presenter).
Dengan hastag Indonesia #MakinCakapDigital Jawa Tengah, acara ini khusus diselenggarakan secara online untuk lingkup Kabupaten Banyumas melalui zoom meeting.
Presiden Ir. H. Joko Widodo beserta H. Ganjar Pranowo, S.H.,M.I.P (Gubernur Prov. Jawa Tengah) berkesempatan membuka acara secara virtual.
“Pandemi menjadi momen yang tepat untuk kita untuk memajukan digital dalam berbagai aspek keseharian. Indonesia dalam hal ini pemerintah terus mempercepat fasilitas pendukung ini, lewat pembangunan infrastruktur digital yang menyeluruh di Indonesia. Yang tentunya didukung dengan kesiapan pengguna atau masyarakat yang juga harus mendukung kemajuan digital nantinya.. Tentunya efek positif dan negatif banyak bermunculan, kewajiban kita untuk mengisi kemajuan ini dengan konten – konten kreatif yg mendidik dan positif, serta menanggulangi berbagai dampak negatif yg muncul,” cuplikan sambutan dari Ir. H. Joko Widodo.
Tak lupa, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyusul dengan sambutan singkat yang mengajak rekan – rekan masyarakat untuk mengikuti program literasi digital agar mendapatkan manfaat, sekaligus mengerti dan memahami kemajuan digital. Beliau juga berpesan untuk mengurangi hal – hal negatif dari kemajuan ini yang dapat timbul maupun berpengaruh pada diri masyarakat itu sendiri.
Gerakan Nasional Literasi Digital sendiri merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam hal keterampilan digital, seperti memahami aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan oleh masyarakat ketika digitalisasi telah sepenuhnya diimplementasikan di Indonesia.
Ini dianggap penting karena berkaitan dengan cara berpikir kritis yang diperlukan pada era digital, dimana sangat dibutuhkan pada diri masyarakat sebagai salah satu pilar tertinggi untuk mendukung transformasi digital.
Para narasumber pun memberikan dukungan materi, seperti ‘Cakap Digital : Partisipasi Baik Bermedia Digital’, ragam kejahatan online yang terjadi, Pilah Pilih Informasi di Ruang Digital atau Etika Digital, hingga tips dan trik untuk dapat cerdas memiliki kemampuan literasi digital di era sekarang.
Melalui acara ini masyarakat yang hadir, khususnya dari daerah Banyumas mampu lebih kritis dan memiliki kesiapan diri dalam bersikap dalam kehidupan digitalisasi sekarang ini. Sesuai dengan pesan penutup dari Tya Yuwono, selaku Key Opinion Leader acara.
“Perbanyak literatur digital, informasi jangan ditelan mentah – mentah. Dengan literasi digital ini kita jadi tidak mudah termakan dengan berita – berita yg tidak benar. Tunjukkan sikap yg santun di media sosial, dimana ini akan memudahkan kehidupan kita nantinya..” singkatnya. (ITW)
Komentar
Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini