HiTrash Aplikasi Penanggulangan Sampah

ITTELKOM-PWT.AC.ID – Permasalahan mengenai sampah di kehidupan masyarakat hari demi hari menjadi permasalahan yang tidak kunjung selesai dalam penanganannya. HiTrash salah satu aplikasi berbasis android yang dibuat oleh mahasiswa Program Studi S1 Informatika, Eliza Tyas Damayanti adalah salah satu inovasi teknologi memanfaatkan era modern seperti sekarang ini, dimana masyarakat menggunakan smartphone sebagai kebutuhan sehari – hari.

Aplikasi HiTrash adalah sebuah aplikasi android yang menghubungkan antara penjual sampah plastik (konsumen) dan pendaur ulang sampah (mitra). Sehingga  akan memudahkan  masyarakat  dalam mengelola sampah, khususnya yang terbuat dari plastik. Fitur yang ditawarkan yaitu fitur market place, dan fitur edukasi. (https://chainwitcher.com/)

Eliza Tyas Damayanti mahasiswa Prodi S1 IF ITTP perancang aplikasi HiTrash.

Eliza Founder HiTrash mengatakan, aplikasi ini merupakan hasil karya inovasi mahasiwa ITTP, khususnya Prodi S1 Informatika. Harapannya dengan adanya aplikasi ini bisa membantu masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaraannya bijak dalam mengelola sampah, khususnya yang berada di Kabupaten Banyumas, katanya.

Kami akan sangat senang jika lembaga terkait maupun instansi untuk ikut bersama – sama mengembangkan aplikasi serta menggunakannya. Sehingga menjadi solusi cerdas bagi masyarakat, tambahnya.

“Kami ucapkan selamat bagi para tim pengembang aplikasi HiTrash. Mudah – mudahan dengan banyaknya aplikasi yang dibangun oleh mahasiswa kami, bisa menjadi solusi dan memiliki peranan penting untuk bergerak melakukan perubahan di kehidupan masyrakat,” jelas Kaprodi S1 Informatika Fakhrudi Mukti Wibowo S.Kom., M.Eng.

Panduan menggunakan aplikasi HiTrash

HiTrash memiliki keunggulan, dari segi ekonomi pun akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Penjual sampah plastik (konsumen) dan mitra sebagai warung yang digunakan untuk menukar poin dengan rumah tangga.

Untuk aplikasi sendiri saat ini sudah bisa diunduh di google playstore (unduh), dan terus dikembangkan guna mencapai harapan yang diinginkan oleh para pengguna (masyarakat).

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait