Institut Teknologi Telkom Purwokerto-PT NUTech Jalin Kerjasama Program ICT
Teknologi selalu saja berkaitan dengan pengembangan – pengembangan keberlanjutan seperti yang terjadi dalam ICT (Information Communication and Technology). PT NU Tech adalah perusahaan yang bergerak dalam pengintegrasian sistem transportasi secara smart city. Bertempat di kampus Insitut Teknologi Telkom Purwokerto, Jl D. (https://driventheatre.com) I Panjaitan No.128, Purwokerto Selatan. Civitas akademika ITTP berkesempatan untuk sharing session bersama PT NUTech, Jumat (27/4) pekan lalu.
Ini adalah kesempatan yang baik untuk seluruh civitas akademika IT Telkom Purwokerto mendapatkan ilmu langsung dari pakar ICT yang selalu mencari suatu pembaharuan terkhusus dalam bidang teknologi smart city. Diharapkan dengan sharing session semua bisa termotivasi dalam menciptakan beragam temuan yang bersinggungan dengan teknologi khususnya, menurut Rektor ITTP Dr. Ali Rokhman M.Si., dalam sambutannya.
Teknologi Nir Sentuh
NU Tech sekarang ini tengah mengembangkan integrasi sistem komunikasi transportasi secara Nir Sentuh. Integrasi tersebut akan memberikan sebuah kenyamanan dalam menggunakan integrasi di bidang transportasi baik secara hardware maupun software, karena penggunaan uang tunai diberlakukan secara digital menggunakan NIR sentuh untuk transportasi. Ini merupakan bagian dari adanya pengembangan ICT di masa sekarang dan masa depan, jelas direktur NU Tech Meyer Silaban dalam sharing session.
Dia menambahkan, dari adanya pengimplementasian teknologi NIR di dunia, salah satunya yang tengah dikembangkan di Malaysia dan Jakarta, memudahkan pengendara ketika masuk tol tidak perlu untuk berhenti saat masuk tol dan tidak perlu berhenti saat keluar atau membayar tol. Sehingga penggunaan teknologi NIR memudahkan akan efisiensi waktu dalam perjalanan, tambahnya.
Salah satu dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto Ade Rahmat bertanya mengenai sistem yang dikembangkan oleh NU Tech terkait dengan ETC Transaction, apakah menggunakan sistem ini menggunakan sistem energi sensor?
Jelas teknologi ETC (Electronic Toll Collection) memanfaatkan dari adanya sistem energy sensor seperti layaknya sistem penggunaan RFID (Radio Frequency Identification) yang memanfaatkan pola identifikasi untuk menyimpan dan mengambil data dengan jarak yang jauh sekalipun. Penggunaan frekuensi dalam integrasi teknologi seperti ETC bisa menekan budget berkendara, karena tidak akan dibebankan kepada pengguna tol dalam bentuk kenaikan tarif tol, jawab Mayer Silaban.
Komentar
Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini