INTERNATIONAL STUDENT DIALOGUE : Pertemuan Mahasiswa Terbesar Pertama Antara ITTP dengan UNISEL Malaysia

Pertemuan mahasiswa terbesar pertama yang diadakan oleh IT Telkom Purwokerto berkolaborasi dengan Universiti Selangor (UNISEL) Malaysia kemarin malam (23/11), via zoom meeting ini berjalan dengan sukses. Pertemuan ini dihadiri lebih dari 500 peserta yang didominasikan oleh mahasiswa dari kedua perguruan tinggi beda negara ini. Tak hanya mahasiswa dari kedua perguruan tinggi, perwakilan dosen maupun petinggi dari ITTP dan UNISEL juga turut hadir pada pertemuan internasional ini.

Acara ini dipandu langsung oleh dua mahasiswa dari masing-masing universitas yaitu Muh Khadavy dari ITTP dan Syarril Rezza dari UNISEL. Tak luput pada pembukaan acara terdapat pemaparan dari Wakil Rektor ITTP Bidang I Akademik dan Riset, Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T., dan Tuan Haji Amidi Dato’ Abdul Manan, selaku Dean of Student Development & Community Engagement dari UNISEL. Perwakilan mahasiswa ITTP dari UKM Seni Tari, Telcomotion turut memeriahkan acara dengan penampilan tari tradisional. UNISEL Malaysia ikut serta menampilkan video yang berisi mengenai pengenalan budaya dan suku yang ada di Malaysia.

Adapun pembicara utama pada acara dialog internasional ini menghadirkan Novanda Alim Setya Nugraha, S.S., M.Hum., selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan ITTP dan Ts. Izwan Suhadak Bin Ishak selaku Centre for Community Engagement UNISEL. Kedua pembicara dari masing-masing universitas membawakan pematerian mengenai kegiatan mahasiswa dan prestasi yang ada di universitasnya masing-masing.

Diawali dengan perkenalan budaya dari negara masing-masing dan pertukaran informasi mengenai kegiatan mahasiswa dari masing-masing kampus. Acara ini juga menyuguhkan dialog intim untuk mahasiswa dengan menyediakan ruangan khusus dalam bentuk Breakout room. Ruangan tersebut terdapat 8 bidang yang terdiri dari Language, Art, Volunteer, Technology & E-Sport, Leadership, Religion, Sport, Culture & Martial Art. Pada sesi ini mahasiswa dipersilahkan untuk memilih ruangan yang menyediakan informasi mengenai kegiatan mahasiswa sesuai dengan minatnya masing-masing.

Di ke-8 ruangan tersebut mahasiswa sangat menikmati waktu yang telah disediakan oleh panitia selama hampir satu jam sesi itu berjalan. Mereka saling membagikan cerita yang ada di kampus dan negara mereka serta menanyakan hal-hal yang mereka ingin ketahui antar kampus tersebut.

Salah satu mahasiswa dari UNISEL, Shairaa Lee menceritakan pengalamannya setelah mengikuti acara. Ia mengaku sangat senang sekali telah mengikuti Internatioal Dialogue dan ada keinginannya untuk berkenalan dengan mahasiswa ITTP jika ada kesempatan untuk pergi ke Indonesia khususnya ke ITTP.

“Menurut aku acara ini sangat menarik walaupun terkadang ada rasa bosen juga. Aku juga mau berkenalan lebih dalam lagi dengan kalian (mahasiswa ITTP). Aku harap kita semua bisa menerima informasi dari acara ini dengan baik”, jelasnya saat ditanyakan hal-hal yang berkesan pada acara tersebut oleh pemandu acara.

Di akhir acara, Novanda Alim Setya mengungkapkan bahwa ITTP akan segera melakukan pertukaran mahasiswa nantinya dengan UNISEL setelah pandemi ini berakhir. Sehingga kedua universitas tersebut dapat menjalin kerja sama lebih baik lagi dan saling mengunjungi satu sama lainnya.

“Setelah pandemi saya harap Kita bisa saling mengunjungi satu sama lain antara ITTP dengan UNISEL ataupun dengan pertukaran pelajar. Dari Malaysia bisa bermain ke ITTP dan berkolaborasi kembali.”, ujarnya. (TS)