IT Telkom Purwokerto dan Hompimpaa.Id Perkenalkan Fitur Minat Bakat Lewat “Edufest”

Minggu (04/12) kemarin menjadi puncak acara kolaborasi Institut Teknologi Telkom Purwokerto dengan Hompimpaa.Id dalam program pembuatan fitur asessment minat bakat untuk anak – anak. Puncak acara ini digelar dengan konsep Edufest yang berisi talkshow parenting, pameran karya dan seni anak – anak, festival kostum dan lomba – lomba.

Edufest ramai dihadiri oleh guru – guru PAUD di wilayah Kabupaten Banyumas dan masyarakat yang tertarik untuk mengikuti rangkaian keseruan festival. Sekurang – kurangnya ada sekitar 300 peserta yang hadir dalam acara kemarin.

Kegiatan yang berlangsung di GOR D.I Panjaitan Kampus IT Telkom Purwokerto ini dibuka oleh Zein Hani, S.T., M.T selaku dosen IT Telkom Purwokerto yang menjadi ketua pelaksana dalam pengembangan fitur asessment minat bakat anak – anak.

Zein menjelaskan bahwa edufest merupakan puncak dari kerjasama antara ITTP dengan Hompimpaa.Id. Sekitar 3 bulan lamanya, mereka berproses dalam pengembangan fitur tersebut. Hingga akhirnya berhasil dilaunching pada bulan November lalu dan diperkenalkan dalam acara edufest ini.  

“Edufest menjadi media untuk memperluas penyebaran informasi tentang platform minat bakat melalui seminar parenting. Sehingga orang tua bisa mencoba fiturnya untuk memetakan bakat anak – anaknya” terang Zein.

Hal ini didukung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Riset, Dr. Tenia Wahyuningrum, M.T yang menyebutkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak – anak di era teknologi ini harus didorong oleh orang tua.

“Penting bagi orang tau mengetahui bakat dan minat sejak dini, sehingga lebih mudah mengarahkan sesuai dengan ketertarikannya” ungkap Tenia.

Talkshow Parenting dengan tema “Mendukung Anak Berkarya dan Meraih Cita” menghadirkan Abinaya Ghina Jamela (Sastrawan Muda) dan Mulianti Widanarti, M.Psi, Psikolog yang merupakan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Wida, begitu sapaannya, juga merupakan salah satu pihak yang berkontribusi pada terciptanya platform minat bakat anak – anak. 

Zein mengaku merasa senang bekerjasama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam rangkaian kegiatan ini. Misinya untuk menerapkan pemanfaatan teknologi kepada masyarakat dapat terwujud. Tentunya hal ini juga tidak lepas dari peran Kemendikbud Ristek yang telah mendanai kegiatannya melalui program Matching Fund Kedaireka.

“Sesuai ya dengan tagline IT Telkom Purwokerto bridging technology for humanity. Kita mewujudkannya ya dengan fitur minat bakat ini” tutur Zein menutup sesi wawancara.

Penghapusan gagap teknologi pun dapat dilakukan atau kesetaraan pemahaman dan pemanfaat teknologi di lingkungan masyarakat yang mana ini tagline “Bridging Technology for Humanity” dapat terbukti secara nyata untuk ITTP. (SR)