IT Telkom Purwokerto Hadirkan Program Terbaru “Break Time”

IT Telkom Purwokerto sebagai perguruan tinggi masa kini terus berinovasi dalam segala aspek. Salah satu yang terbaru adalah program konten youtube ITTP TV yaitu Breaktime. Dengan konsep santai dan studio outdoor serta jam tayang di waktu siang, Breaktime sangat cocok untuk menemani makan siang dan istirahat subscriber ITTP TV. Tim produksi yang terlibat dalam proyek Break Time sendiri adalah tim otak kanan, yakni komunitas mahasiswa yang hobi dalam membuat konten kreatif. 

Acara Break Time sendiri diadakan setiap hari rabu pukul 12.00 WIB. Pada acara break time yang kedua yakni Rabu, (15/6) menghadirkan pembicara ketua UKM Badminton ITTP, Alfi Arisandi dan Musisi ITTP Eka Risma. Acara yang berlangsung selama satu jam ini dipandu oleh Enjeli dan Dias Akhdan.

Acara dibuka dengan suara merdu dari Eka Risma yang membawakan lagu berjudul “Tenggelam”. Musisi ITTP yang juga mahasiswa prodi Desain Komunikasi Visual 2019 ITTP ini sudah lama melintang di dunia hiburan di Purwokerto.

“Menyanyi adalah hobi sejak kecil dan lama kelamaan menjadi bakat. Masih berhubungan dengan DKV masih ada cakupan seni, walaupun agak jauh. Jadi model sudah bosan jadi bintang tamu disuruh menyanyi. Genre yang saya suka mellow karena sangat really terjadi.” ujar Eka Risma yang pernah menjadi Harapan I Duta Wisata Kabupaten Banyumas 2019.

Eka Risma sendiri sudah punya single lagu sebanyak dua yang satu diproduksi bersama  juri The Voice Kids Bang Ramon, saat silaturahmi di Bandung dengan judul Aku yang Salah. Sedangkan untuk lagu kedua berjudul “Memilih mu”.

Setelah dibuka oleh penampilan Eka Risma dan bincang-bincang tentang perjalanan seorang Eka Risma seorang mahasiswa ITTP yang prestatif di dunia seni hiburan dan model. Acara Break Time dilanjutkan dengan ngobrol santai Indonesia Open 2022 yang diadakan di Istora Senayan Jakarta. Untuk membahas Indonesia Open 2022 Break Time menghadirkan Ketua UKM Badminton secara langsung untuk mengulas acara tersebut.

Indonesia Open adalah kompetisi super series 1000 yang diadakan oleh BWF. Untuk kompetisi super series 1000 sendiri hanya ada di tiga negara yakni Indonesia, England, dan China. Untuk pemain yang turut serta pun tidak main-main, yang terpilih adalah 32 pemain terbaik dengan poin tertinggi perangkingan BWF. Hadiahnya pun lebih besar dari yang Indonesia Master yang diadakan seminggu yang lalu.

“Target untuk UKM Badminton ITTP adalah tingkat daerah. Untuk potensinya ada bahkan untuk Angkatan 2020 punya potensi untuk bersaing di tingkat nasional. Harapan bisa dikenal di daerah dengan pemain yang bagus” ujar Alfi Arisandi. (EKO)