IT Telkom Purwokerto Ikut Andil Dalam Jagad Lengger Festival 2022

JLF atau Jagad Lengger Festival 2022 merupakan festival yang dikhususkan pada pelestarian seni tradisi lengger asal banyumas. Festival ini dimulai pada sabtu (25/6) hingga senin (27/6) di alun – alun Banyumas.

Dengan mengangkat tema “Ngunthili dan Napak Tilas Tradisi Lengger” yang bermakna perkembangan tradisi lengger dari dulu hingga sekarang, bahkan untuk kedepannya. IT Telkom Purwokerto sebagai pendukung acara, turut andil dalam festival ini dengan mengirim perwakilan mahasiswa sebagai volunteer dalam acara tersebut.

Dokumentasi saat acara sedang berlangsung di siang hari
Dokumentasi saat para penari lengger sedang menampilkan tariannya pada siang harinya

Rr. Widya Dhana Kusuma Nararya, mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Angkatan 2019 IT Telkom Purwokerto menyampaikan bahwa Festival ini cukup menarik karena tujuannya mempertahankan identitas Banyumas dengan re-introduce Lengger sebagai sesuatu yang adaptif, dapat mengikuti perkembangan zaman.

“Saya turut bangga menjadi bagian dari kota yang menghargai sejarah dan budayanya. ITTP sendiri berkolaborasi dalam hal mengirimkan beberapa mahasiswa untuk menjadi volunteer, mendirikan booth DKV, dan juga selaku perwakilan dari Peken Banyumasan”, ungkapnya.

Muria Budiarti, Dosen Institut Seni Indonesia Surakarta sekaligus pembimbing lengger mengatakan bahwa latar belakang festival ini berkaitan dengan sejarah Banyumas, sebagai trademark dan buah bibir selain calung dan mendoan. Ia berharap seniman harus memperhatikan, merawat dan menjaga kesenian dari kepunahan, karena tergerus perkembangan. Dengan diadakannya festival Jagad Lengger Festival ini mudah-mudahan akan menggugah seniman dan masyarakat setempat, serta pemerhati seni pada umumnya termasuk pemerintah.

Dokumentasi Muria Budiarti saat diwawancarai

“Mudah–mudahan covid sudah tidak ada dan kesenian akan bangkit kembali termasuk lengger banyumas, saya sangat berharap akan ditingkatkan terus menerus yang mengenalkan banyumas kepada seluruh dunia”, Ungkapnya.

Lengger merupakan kesenian asli Banyumas berupa tari tradisional yang dimainkan oleh 2 sampai 4 orang pria serupa wanita yang didandani dengan pakaian khas. Namun untuk sekarang, lengger dapat dimainkan oleh pria maupun wanita. Kesenian lengger Banyumasan ini diiringi oleh musik calung, gamelan yang terbuat dari bambu.

Dokumentasi saat penampilan lengger di malam hari

Oka Yudhistira Pranayudha, camat Kecamatan Banyumas mewakili masyarakat banyumas mengucapkan terima kasih karena diberi kesempatan sebagai tuan rumah Jagad Lengger Festival 2022.

“Kecamatan Banyumas ini merupakan cagar budaya sudah termasuk sebagai heritage tempatnya representatif dan ada ruangan – ruangan yang memang pas temanya untuk pagelaran festival ini, serta festival ini sejalan dengan tujuan masyarakat banyumas agar Banyumas menjadi kota wisata yang tentu wisatanya mengarah ke kota lama, karena dengan adanya acara yg dipusatkan disini mudah-mudahan menjadikan semangat menuju sinergi Banyumas sebagai kota lama,” lanjutnya.

Festival ini menjadi yang pertama kali diadakan di Banyumas dan akan menjadi festival tahunan untuk kedepannya. (RBA)

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait