IT Telkom Purwokerto Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2024: Kontribusi dukung UNESCO Global Geopark Kebumen

IT Telkom Purwokerto berhasil lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024 (23/05/2024). Program tersebut merupakan program penguatan kapasitas ormawa yang diselenggarakan oleh Belmawa, Ditjen Dikti, Kemendikbud Ristek Republik Indonesia.

Program PPK tersebut akan diterapkan dengan  pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dengan salah satu tujuannya yakni mempercepat pembangunan.

Tema- tema yang diajukan sebagai proposal yakni mengenai pembinaan desa yang berkaitan dengan desa wisata, desa hijau, desa olahraga, desa pertanian, desa teknologi, dan desa- desa lainnya yang sejalan dengan program SDGs (Sustainable Development Goals)

Pada program ini ITTP mengirimkan beberapa proposal dari Organisasi Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Beberapa di antaranya merupakan dari BEM, HIMA, UKM Basket, UKM KSR, dan lainnya.

Dari 16 proposal yang diajukan, Proposal dari HMIF dengan judul ‘Scale Up Tour Guide Penguatan Kapasitas SDM Eduwisata Kampung Wisata Inggris Kebumen dalam Mendukung Geopark Kebumen menuju Global UNESCO 2024’ berhasil lolos ke tahap pendanaan.

Proposal tersebut merupakan proposal dari HMIF (Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika) masa bakti 2023/ 2024 dengan jumlah anggota 15 orang yang merupakan pengurus HMIF. Tim tersebut diketuai oleh Ketua HMIF , Izaz Rakha Anggara.

Tahun ini merupakan tahun kedua HMIF lolos pendanaan. Hal ini membuat HMIF dapat melakukan sekama lanjutan dari proposal tahun sebelumnya. Untuk menjalankan program tersebut didapatkan dana sebesar 30 juta rupiah berupa hibah dan dana pendampingan sebesar 3 juta rupiah dari ITTP.

Dari tahun sebelumnya terdapat peningkatan jumlah proposal yang disubmit namun terjadi penurunan dari jumlah proposal yang lolos.

Dosen pembimbing, Novanda Alim Setya Nugraha, S.S., M. Hum menyampaikan pendapatnya mengenai hal tersebut.

“Walaupun hanya satu yang lolos namun pada PPK tahun ini kita dapat  menguatkan dari sisi kolaborasi dan solidaritas agar mampu memberikan manfaat dan hasil nyata bagi kita dan masyarakat”, ujarnya.

Novanda menjelaskan, tujuan lain dari program ini yaitu agar Ormawa atau UKM dapat berkontribusi di luar berdasarkan visi dan misi masing- masing organisasi, dan juga agar dapat memberikan dampak dari keberadaaan organisasi itu sendiri. Dalam hal ini, mahasiswa dapat mengakses kegiatan tidak hanya di lingkungan kampus namun juga masyarakat umum.

Jangkauan masyarakat dari program ini merupakan mitra, berupa kelompok atau lembaga masyarakat di mana untuk program pendanaan ini, mitra adalah Desa Wisata Adiluhur dan kelompok Darwis (Sadar Wisata).

Dalam rencana program ini, Kelompok Darwis akan dibina untuk menjadi tour guide dalam rangka mendukung Geopark Kebumen yang sedang menuju UNESCO Global Geopark.                                                             

Tour guide yang dibina akan dikhususkan untuk memandu wisata dalam bahasa Inggris, dan akan mendapat sertifikasi. Desa Wisata Adiluhur akan menjadi rujukan bagi desa- desa yang terdampak Geopark.  Hal ini dikarenakan Desa Wisata Adiluhur merupakan Kampung Wisata Inggris Kebumen dan merupakan Desa Wisata Terbaik 2019 se- Jawa Tengah.

Program ini berkolaborasi dan didukung penuh Pemkab Kebumen harapannya program ini mampu memberikan kebermanfaatan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rangka aksi gerak nyata yang pertama, dilakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Kebumen. Setelah itu, program dilanjutkan pada awal bulan Juni dengan diadakannya pre- workshop untuk mempersiapkan hal- hal yang diperlukan untuk mendukung implementasi program.  

Novanda menyampaikan tanggapannya bagi Ormawa atau UKM yang akan mengikuti program ini di tahun depan, “Karena tahun depan sudah bergabung menjadi satu dengan Universitas Telkom, kita harus tetap  berkontribusi, memiliki komitmen, dan terus mencoba. Harapannya semakin semangat, karena program hibah bukan dari Belmawa saja”.

“Tahun depan kami akan usahakan untuk menambah target dan juga meningkatkan kualitas dari proposal yang dikirimkan” imbuhnya

Penulis : Syifa