ITTP Fasilitasi Purwokerto Creator Academy

*Dokumentasi saat foto bersama pada akhir acara

Senin (10/1), bertempat di gedung DSP ITTP telah berlangsung kelas Desain Grafis Purwokerto Creator Academy (PCA) yang dimentori oleh dua dosen DKV ITTP Arsita Pinandita, M.Sn. dan Luqman Wahyudi, M.Sn.

PCA merupakan wadah untuk menjaring pegiat konten kreatif di Purwokerto yang diinisiasi oleh Info Purwokerto. Dimana para pesertanya akan dibekali dengan beragam pelatihan  untuk menunjang skill yang mereka miliki, salah satunya yakni kelas desain grafis. Oleh karenanya, PCA berkolaborasi dengan ITTP, khususnya prodi DKV yang erat kaitannya dengan desain dan seni. 

Pada kelas desain ini, materi yang disampaikan yakni tentang konsep ‘City Branding’. Tujuannya agar peserta memahami konsep dan teknis dalam membuat logo sebuah brand ataupun kota dengan ciri khasnya masing – masing. 

Total ada sebanyak 15 peserta PCA yang hadir, yang keseluruhannya dibagi menjadi 3 tim. Mereka merupakan peserta yang berhasil melewati tahap seleksi, hingga akhirnya sampai di tahap ini. 

“Alhamdulillah dari sisi peserta 90 persen hadir pada malam hari ini. Materi yang diberikan juga sangat menarik, setelah penilaian yang nantinya diberikan oleh narasumber dari ketiga tim yang ada akan dipilih salah satu yang nantinya desainnya akan dijadikan brand image kota Purwokerto ini. Harapannya peserta ini dapat selangkah lebih depan dari pemerintah ataupun intitusi yang ada disini dalam membranding kota Purwokerto itu sendiri,” ucap Aditya Pratama Nugraha, S.I.Kom, M.Sc., selaku Project Leader Purwokerto Creator Academy. (Alprazolam)

Arsita Pinandita, mentor yang merupakan dosen DKV ini juga mengungkapkan harapannya terhadap kegiatan PCA. “Harapannya untuk hari ini, saya ngga mau mikirin hasil. Yang penting energi kreatif itu selalu ada di kota ini dan dihidupi oleh teman – teman muda. Bukan hanya untuk kalangan mahasiswa saja, tetapi kalangan muda kreatif yang ada di Purwokerto, meskipun tujuannya belum bisa kita jangkau, yang penting energi itu dihidupi terlebih dahulu.”

Selain itu Ia juga memberikan tanggapan atas terselenggaranya kegiatan tersebut, meskipun diadakan pada malam hari peserta yang hadir tetap semangat mengikutinya dan belajar.

“Tanggapan untuk hari ini, bagus.. ya bagus, karena mereka tetap bersemangat meskipun kelasnya diadakan malam hari,”pungkasnya. 

Usai pematerian, kegiatan dilanjutkan dengan sesi mentoring, dimana desain yang telah dibuat masing – masing tim dinilai dan diberikan masukan oleh dua narasumber. (ITW)