ITTP Raih Penghargaan Institut Terbaik

ITTELKOM-PWT.AC.ID – Kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) kembali menunjukan kelasnya. Kali ini seluruh sivitas akademika ITTP harus bangga, karena kampus meraih banyak penghargaan dalam rapat pimpinan (Rapim) seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah LLDIKTI 6. Acara tersebut diselenggarakan di Pekalongan akhir pekan lalu (16/11).

“Alhamdulillah, ITTP meraih penghargaan terbaik nomer satu untuk kategori Institut di L2DIKTI 6. Penghargaan yang diraih oleh kampus kita yaitu penghargaan dalam bidang PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), Hibah Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat,” jelas Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto Dr. Ali Rokhman M.Si.

PKM yang merupakan produk langsung dari kreativitas, inovasi mahasiswa kampus ITTP. Terbaru ada inovasi produk mahasiswa dalam mengembangkan kewirausahaan dan juga inovasi permainan tradisional menggunakan pendekatan dari perkembangan IoT (Internet of Things).  Salah satu PKM dalam bidang kewirausahaan adalah produk Grombyang Instan Siap Saji (GISI), dan ada permainan game suled yaitu permainan yang berusaha mendorong pemainnya belajar menjadi pemimpin bijak, inovatif, serta memiliki visi strategis untuk kedepannya. Suled atau kepanjangannya Super Leader murni ide dari inovasi mahasiswa ITTP dan tergolong dalam kategori PKM-KC (Karsa Cipta).

Selain dari pengembangan dan mendorong mahasiwa untuk terus melakukan inovasi yang dituangkan dalam PKM (Program Kreativitas Mahasisa). Dosen ITTP juga tak kalah saing, mereka melakukan beragam inovasi, dengan dituangkannya ide tersebut dalam bentuk proposal dan artikel ilmiah yang inovatif. Serta selain berinovasi yang dituangkan dalam proposal penelitian, dosen menyalurkan ide inovasi untuk membantu mengembangkan pedesaan atau lembaga yang membutuhkan peran dari kampus ITTP melalui program Pengabdian Masyarakat (Pengmas). Terbaru dosen ITTP ikut berperan dalam mengembangkan Kabupaten Kebumen menuju kawasan Geopark Nasional, salah satu idenya mendapatkan penghargaan terbaik kedua dalam ajang penulisan literasi geopark baru-baru ini.