Kembangkan Potensi Mahasiswa D3 TT, ITTP Kerjasama Bersama ORARI

Di akhir pekan lalu (27/1), Program studi (Prodi) D3 Teknik Telekomunikasi mengadakan pelatihan bagi mahasiswa, serta diakhir acara diadakan penandatangan kerjasama bersama ORARI (Organisasi Radio Amatir Indonesia) perwakilan kantor wilayah Kabupaten Banyumas.

Ditandai dengan pembukaan secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang 1 Eka Wahyudi S.T., M.Eng., dalam sambutannya, dia mengatakan, “Kegiatan pelatihan bersama ORARI harus terus diikuti oleh semua mahasiswa sampai berakhirnya acara, karena ini merupakan kesempatan emas bagi kalian untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari para praktisi, teruslah belajar, dengan dibiasakannya belajar dapat membuka wawasan dan pengetahuan kalian,” katanya.

Kaprodi (Ketua Program Studi) D3 Teknik Telekomunikasi Muntaqo Alfin Al Manaf S.S.T., M.T., menyampaikan, bahwa saya sangat menantikan adanya pelatihan ini, mahasiswa D3 Telekomunikasi akan diarahkan pada penerapan di lapangan, sehingga  dengan adanya pelatihan seperti ini percayalah akan mendorong kalian memahami pembelajaran khusus dalam bidang telekomunikasi, karena kita ketahui bersama bahwa telekomunikasi berkaitan dengan gelombang dan frekuensi, oleh karena itu output dari kegiatan ini selain mendapatkan ilmu dan pengetahuan, kita juga setidaknya bisa membentuk mahasiswa yang berkarakter, jelasnya.

Sistem Operasi Satelit Beragam

Narasumber pelatihan Kukuh Febriono, menjelaskan bahwa secara sistem operasi pada satelit memiliki ragam karakteristik muatan satelit yang cross band maka diperlukan radio dual band, dan perlu tracking. Untuk mengetahui kapan satelit akan lewat diatas kita dan arahnya dapat dilihat atau dicari baik secara online maupun offiline. Kemudian aplikasi yang digunakan untuk melihat posisi satelit dapat dilihat pada aplikasi AMSATDROID Free (untuk android) digunakan untuk tracking portable, Satsat untuk ios dan ada juga aplikasi untuk pc, Orbitron. Terdapat beberapa istilah dalam komunikasi satelit beberapa diantarnya yaitu doppler dan tumbling, kemudian ada APRS (Automatic Packet Reporting System) yang dapat mengirim data tanpa tujuan tertentu penjajakan stasiun bergerak dan informasi-informasi, jelasnya.

Pelatihan mengenai radio dan satelit yang disampaikan langsung oleh ORARI sangat berjalan secara meriah, karena dalam pelatihan ada membuat satelit simulasi sekaligus demo peluncuran replika satelit seolah satelit itu nyata, serta diakhiri dengan penandatanganan kerjasama (MoU).

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait