Mahasiswa ITTP Turut Serta Dalam Pendampingan Pengembangan Kewirausahaan 2022

Dua mahasiswa ITTP turut andil dalam pendampingan pengembangan kewirausahaan, yang berlangsung pada (8/6) kemarin. Mereka adalah Risma Eka Kurnia (S1 Desain Komunikasi Visual) dan Bagas Surya Fardiawan (S1 Teknik Elektro) berkesempatan menjadi perwakilan kampus untuk pertama kalinya. Mereka terpilih sebab dinilai sebagai mahasiswa aktif dan sekaligus memiliki usaha dibidangnya masing – masing.

Program yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI dalam rangka mendorong peningkatan minat, bakat, serta motivasi dalam memulai menjalankan wirausaha bagi mahasiswa Perguruan Tinggi yang berada di LLDIKTI Wilayah VI.  Juga untuk mendukung Program Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dan Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM) 2022 yang merupakan program inisiasi dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) dan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Ristek).

“Kesan saya, saya sangat bangga sekali karena bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program pendampingan pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Kebetulan saya juga  punya usaha sendiri jadi ini bisa dijadikan batu loncatan atau jembatan kesuksesan brand saya kedepan.. Dan ini juga mungkin ngga bisa didapatkan oleh semua mahasiswa, jadi saya bersyukur, sekaligus bisa menambah wawasan, pandangan, kepercayaan diri saya, dan bisa lebih memahami cara berbisnis yang benar dan bisa berjangka panjang,” tutur Eka dengan nada semangat.

Sementara Bagas Surya mengaku dirinya mendapat banyak manfaat dari mengikuti program ini, mulai dari ilmu yang bermanfaat dari narasumber tentang kiat – kiat berwirausaha, relasi), TAK, Konversi SKS, dan lainnya. Acara ini juga membuka pandangannya, sekaligus dapat bertukar pikiran dengan peserta lainnya dari berbagai latar belakang usaha.

“Acara tersebut sangat menarik sekali, khususnya bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan ilmu mereka. Khususnya untuk menumbuhkan optimisme.. karena mahasiswa kan dengan budget terbatas bisa berwirausaha itu kan sangat luar biasa sekali, entah dengan latar belakang apa dia memulai usaha tersebut, tapi itu menjadi semangat tersendiri utamanya bagi kalangan mahasiswa..” ungkap Bagas.

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dengan total 162 peserta dari 48 PTS hadir secara daring, dan 42 peserta dari 22 Perguruan Tinggi Swasta hadir secara luring di Java Heritage Purwokerto. Seluruh peserta tersebut nantinya akan dipilih dan berkesempatan untuk mendapatkan hadiah pendampingan sebesar 20 juta rupiah.

Tak hanya itu, pada acara tersebut juga turut mengundang tiga narasumber, Dr. Elen Puspitasari, S.E.,M.Si (Universitas Stikubank); Dr. Nila Tristiarini, S.E.,M.Si (Universitas Dian Nuswantoro); dan Dr. Ir. Siti Andarwati, S.Pt.,MP.,IPM ASEAN Eng (Universitas Gajah Mada). Mereka membagikan pengetahuan – pengetahuan berkaitan dengan berwirausaha, serta motivasi untuk para mahasiswa.

Adhrial Refaddin, SIP., MPP, Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah VI hadir secara online memberikan sambutan, “Mahasiswa dapat mengembangkan diri, rute selama menjadi mahasiswa tidak hanya dari kos atau rumah ke kampus, tetapi juga mengembangkan dirinya. Salah satunya dalam bidang wirausaha, sehingga ketika lulus mahasiswa tidak hanya menjadi job seeker, tetapi bisa menjadi job creator”. (ITW)