Mahasiswa Prodi DKV (Desain Komunikasi Visual) IT Telkom Purwokerto Latih Kemampuan Visual Menggambar

Perkembangan seni khususnya dalam seni visual selalu berhubungan langsung dengan mata sebagai indera penglihatan manusia, seni visual ini akan mendorong setiap individu manusia memiliki kemampuan dalam menafsirkan suatu bentuk yang mereka lihat secara langsung melalui cara pandang mereka terhadap salah satu karya visual, salah satunya lukisan.

Dalam lukisan dikenal adanya pola pelukisan gambar dengan prespektif anatomi. Rabu (4/4) bertempat di Laboratorium Gambar kampus IT Telkom Purwokerto, beberapa mahasiswa – mahasiswi dari PRODI DKV (Program Studi Desain Komunikasi Visual) tengah melakukan praktek menggambar anatomi manusia.

Menggambar Anatomi

Nofrizaldi M. Sn dosen pengampu mata kuliah tersebut menjelaskan, menggambar anatomi dalam seni lukis merupakan menggambar manusia, sehingga menggambar anatomi itu lebih memusatkan pada pengkajian terhadap organ – organ tubuh yang mempengaruhi bentuk dan permukaan tubuh manusia itu sendiri, jelasnya.

Dia pun menambahkan dalam seni menggambar atau lukis anatomi terutama anatomi palastis terdapat beberapa istilah yang sering digunakan, diantaranya : sikap anatomis merupakan sikap berdiri tegak, muka menghadap ke depan, ke dua tangan lurus ke bawah, sementara telapak tangan terbuka ibu jari berada di sisi luar, sedangkan kedua tumit bersentuhan. Anterior/ventral ialah istilah yang menunjuk pada bagian depan tubuh dalam sikap anatomis meliputi dada, perut, dan lutut. Posterior/dorsal yang biasanya menujukan bagian belakang tubuh. Superior/Cranial istilah yang menunjukan bagian atas tubuh. Inferior/Caudal istilah dalam menggambar yang menunjukan bagian bawah. Medial menujukan bagian tengah searah sumbu tubuh. Lateral istilah bagian tepi yang menjauhi sumbu tubuh. Interal bagian yang menuju bagian pusat tubuh, eksternal bagian pinggir atau luar tubuh manusia, pungkasnya.

Latihan Secara Khusus

Menjadi pelukis memang ada bagian – bagian yang harus dipelajari secara khusus, tidak begitu saja menggambar sesuatu tanpa ada pola dasar terlebih dahulu. Dengan mempelajari anatomi plastis akan mendorong individu untuk menciptakan karya agar bisa dinikmati oleh khalayak.

Belajar menggambar anatomi memang menyenangkan, manfaat yang di dapat akan berdampak pada penyusunan gambar secara lebih 3D pada nantinya, ungkap Agung salah satu mahasiswa Prodi DKV IT Telkom Purwokerto.