Mahasiswa Raih Juara 2 Nasional Businees Plan Competition

ITTELKOM-PWT.AC.ID – Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto meraih hasil positif dengan menjadi juara kedua dalam Kejuaraan Nasional Perencanaan Proses Bisnis (Businees Plan Competition) yang digelar di Universitas Udayana Bali, belum lama ini. Tema dalam perlombaan tersebut adalah Dare to be The Next Indonesia Young Entrepreneur in Millenials Era. Bagaimana pemuda di zaman sekarang ini di dorong serta disiapkan untuk memiliki jiwa bisnis, sekaligus menjadi pengusaha muda.

Tim ITTP sendiri berangkat ke Bali didampingi oleh salah satu Dosen Pembimbing, dengan ragam persiapan yang sudah disiapkan sebelumnya. Produk yang dibuat oleh tim ITTP beranggotakan 3 mahasiswa, Ovel Canserifo Fikanti, Muhammad Fakhrudin Azi, Rahmat Hidayat yaitu bengkel online (bengcall.id).

“Bengcall.id berasal dari gabungan kata yaitu beng berarti bengkel, dan call berarti panggil, id adalah domain Indonesia, yang menunjukan bahwa startup yang akan dirancang oleh kami berasal dari Indonesia,” jelas Ovel.

Terdapat 3 layanan yang ditawarkan, antara lain : Layanan untuk pelanggan yang ingin memperbaiki kerusakan pada saat berkendara (Bener.in). Layanan untuk pelanggan yang mengalami ban bocor ketika berkendara, termasuk pilihan untuk ganti ban (Tambal.in). Layanan  untuk pelanggan yang membutuhkan bahan bakar saat sedang berkendara, termasuk pilihan bahan bakar yang diminta (Isi.in).

Aturan dalam perlombaan adalah peserta harus menggagas ragam ide unik, serta tidak lupa untuk mendeskripsikan keunggulan dari produk yang membedakan dengan produk sejenis yang lain.

“Aplikasi (bengcall.id) yang dibuat oleh anak-anak sudah memenuhi standar aturan yang diminta oleh panitia perlombaan. Keunggulan dari aplikasi ini siap untuk diluncurkan dan dikenalkan ke masyarakat luas.” Jelas Citra Wiguna S.Kom M.Kom, selaku Dosen Pembimbing.

Adapun dalam perlombaan tersebut topik yang diangkat seputar teknologi, industri pangan, budidaya, jasa, dan industri kreatif. Bengcall.id adalah aplikasi yang inovatif, karena bisa membantu permasalahan pengguna kendaraan di era millennial seperti sekarang ini.