Mengenal Robot Satria Bawor Karya Mahasiswa IT Telkom Purwokerto

Kemampuan anak bangsa di era teknologi modern saat ini memang harus diberikan apresiasi tinggi, terutama bagi mereka yang   menciptakan dan mengembangkan teknologi robotik.

Sebagai salah satu kampus yang mengedepankan aspek teknologi, IT Telkom Purwokerto turut ikut mengembangkan teknologi robotik. Salah satunya adalah Robot Satria Bawor yang diciptakan oleh mahasiswa tergabung dalam tim Telko Satria, dimana kata tersebut dimaksudkan untuk melambangkan Kota Purwokerto yang dikenal sebagai Kota Satria.

Pada hari jumat (6/4) bertempat di ruang LPPM Kampus IT Telkom, Herryawan Pujiharsono, S.T., M.Eng., salah satu Dosen Teknik Elektro sekaligus Pembina dan Penanggung Jawab dari Unit Kegiatan Mahasiswa IPTEK mengatakan bahwa Robot Satria Bawor ini adalah hasil kreativitas dan semangat anak – anak untuk ikut serta dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuannya, salah satunya yang mereka lakukan adalah dengan ikut berpartisipasi dalam semua ajang kontes robot yang selalu ada setiap bulan/periode rutin digelar, kata dia.

Sistem Kerja Robot

Sistem kerja robot satria bawor ini mengedepankan teknologi sensor kekinian, menurut Robby Wildan Muharam salah satu mahasiswa dari Teknik Telekomunikasi mengatakan bahwa robot satria bawor adalah suatu robot Hexapod pemadam api yang bergerak dan menghindari suatu halangan berdasarkan sensor yang dimilikinya. Berbeda dengan robot yang menggunakan roda pada umumnya, robot Satria Bawor menggunakan enam kaki sehingga memerlukan perhitungan yang lebih kompleks untuk melakukan pergerakan. Robot Satria Bawor menggunakan mikrokontroler sebagai otak untuk mengendalikan robot dan mendapatkan input mengenai keadaan di sekitarnya menggunakan beberapa buah sensor yang berbeda jenis, seperti sensor suara, sensor api, sensor garis putih, sensor ultrasonic, dan lain-lain, pungkasnya.

Robot Satria Bawor secara fisik terbangun dari 6 kaki, sehingga robot mampu berjalan dengan secara fleksibel ke arah yang dituju, setelah operator robot dari tim Telko Satria menentukan arah yang akan dituju oleh robot.

Dilengkapi dengan sistem sensor dalam robot, secara praktis kondisi seperti ini merupakan bagian terpenting dari pengembangan robot dan menjadi keunggulan tersendiri bagi robot tersebut.