Mengolah Sampah Menjadi Bernilai

Rabu (4/01) sejumlah dosen dan mahasiswa Teknik Logistik Institut Teknologi Telkom Purwokerto yang tergabung dalam tim Come On Project memberikan pelatihan serta pembudidayaan maggot di Pasar Wage Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Come On (Circular economy based on waste management) sendiri merupakan project sosial untuk membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah yang semakin hari semakin besar volumenya, khususnya sampah organik di pasar. Sehingga Come On mencoba menggerakan masyarakat dilingkungan sekitar untuk peduli sampah organik melalui budidaya maggot.

Maggot adalah larva yng dihasilkan oleh lalat BSF, yang kemudian di besarkan selama 10-13 hari kemudian di panen. Hasilnya bisa di jual untuk menjadi nilai ekonomi. 

Bekerja sama dengan PT. Telkom Indonesia, Come On Project telah melaksanakan kegiatan ini selama kurang lebih 3 bulan. Dimulai dari pengenalan bisnis dan budidaya maggot, pelatihan dan pembiakan maggot, serta pembiakan lalat bsf sebagai indukan dari maggot itu sendiri.

Kepala UPTD Pasar Purwokerto 1, Arif budiman mengungkapkan bahwa ini merupakan salah satu upaya dalam pengolahan sampah organik, sehingga diadakan pelatihan pengembangan dan peneluran maggot dari lalat hitam.

“Prinsip kami kegiatan ini dapat memberikan peluang pengolahan sampah dan dapat bermanfaat bagi rekan-rekan karena saat ini sampah organik paling susah pemusnahannya”, jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Project Manager Come On Project, Miftahol Arifin. Project ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dari sampah organik yang cepat sekali membusuk dan menyebabkan bau yang sangat menyengat.Arifin juga mengungkapkan bahwa ia dan timnya sudah mendirikan sebuah perusahaan sebagai bagian untuk membangun ekosistem budidaya maggot agar turut menjadi bagian dalam menyelesaikan persoalan sampah. Dan diharapkan projek ini akan menjadi sociopreunuer dibidang pengelolaan sampah kedepannya.