Persiapan Menuju Telkom University, IT Telkom Purwokerto Terima Kunjungan dari Rektor Tel-U dan YPT 

Senin 22 April 2024, Rektor Telkom University, VP Higher Education Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) serta jajaran pimpinannya kembali melakukan kunjungan ke Purwokerto dalam rangka monitoring transformasi IT Telkom Purwokerto (ITTP) menjadi Telkom University (Tel-U). Acara ini turut melibatkan Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi serta Kepala Bagian di ITTP.

Dalam proses penyatuan lembaga, banyak aspek yang perlu dipersiapkan. IT Telkom Purwokerto merupakan kampus terakhir di bawah naungan YPT yang diproyeksikan menjadi Telkom University, setelah IT Telkom Jakarta dan IT Telkom Surabaya. Di ITTP sendiri, persiapannya telah berlangsung sejak akhir tahun 2023 lalu. 

Rektor IT Telkom Purwokerto, Dr. Tenia Wahyuningrum dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini ITTP juga telah memulai untuk melakukan kampanye Menuju Tel-U.

“Kami sudah mulai membangun awareness kepada masyarakat melalui kampanye media sosial dan konvensional, bahwa Kampus Swasta Terbaik akan ada di Purwokerto” ungkapnya.

Sementara Rektor Telkom University, Prof. Adi Wijaya menyoroti dua point penting dalam menjaga kualitas perguruan tinggi yakni dengan menjaga kepercayaan melalui quality assurance serta meningkatkan tata kelola dan kualitas akademik melalui academic excellence.

Ia juga berharap, bersatunya ITTP dengan Tel-U dapat mewujudkan impian bersama, yakni menjadi Telkom University yang sustain dan bermanfaat.

“Harus ada kepercayaan satu sama lain, agar bisa memberikan manfaat bagi sesama melalui peningkatan kontribusi kampus” pesan Prof. Adi.

Prof. Adi Wijaya, Rektor Telkom University, saat memberikan arahan tentang penyatuan ITTP dan Telkom University.

Saat kedua lembaga menyatu, tentunya akan terjadi penyesuaian dalam segala aspek, baik manajemen perguruan tinggi, pengelolaan akademik, riset maupun inovasi. Hal ini pula yang menjadi topik diskusi saat kunjungan, yakni tentang pengelolaan research, innovation, business, center of excellence and community services yang ada di Telkom University. 

Dalam menghadapi perubahan tersebut, Director Higher Education YPT, Arif Budiana mengatakan bahwa tentunya akan dihadapkan pada banyak tantangan, termasuk dalam menyatukan budaya 2 organisasi. Namun Arif berpesan agar tantangan tersebut tidak menjadi hambatan. 

“Kuncinya adalah saling membangun komunikasi yang jelas dan terbuka. Kemudian lakukan monitoring dan evaluasi dari setiap aksi yang dikerjakan” tandasnya.  

Ia juga berpesan agar selalu melibatkan stakeholder untuk memahami bahwa saat ini ITTP dan Tel-U tengah menghadapi proses dalam penyatuan lembaga. 

Penyatuan lembaga yang dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Telkom ini merupakan upaya untuk semakin memantapkan kualitas pendidikan tinggi yang dikelolanya, agar dapat berkontribusi semakin massif di tingkat nasional maupun internasional.

Editor :
Silvia VM.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait