Peduli Bencana Longsor, IT Telkom Purwokerto Kirim Mahasiswa Beserta Bantuan Logistik Untuk Para Korban
Purwokerto (1/3), Beberapa minggu lalu telah terjadi bencana alam longsor di daerah Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes tepatnya di Desa Pasirpanjang. Korban pun bermunculan akibat dari bencana longsor tersebut. Menurut Apriyanto (Camat Salem) menuturkan bahwa sampai saat ini masih ada beberapa korban yang belum ditemukan jasadnya, hal tersebut dikarenakan medan dan cuaca yang kurang bersahabat, meski banyak personel dan relawan yang datang ke lokasi kejadian bencana longsor, mereka tetap tidak berani untuk melakukan tindakan dikarenakan medan dan cuaca yang kurang bersahabat tersebut. Iqbal salah satu alumni dari IT Telkom Purwokerto sekaligus bagian dari satgas bencana longsor menambahkan bahwa selama seminggu kebelakang korban meninggal telah merenggut sebanyak 12 orang, 6 orang tidak ditemukan, 5 orang selamat, 1 dirawat di RSUD Margono, dan pengungsi jika digabung total ada 751 orang.
Tepat pada siang hari terik, serta sekumpulan awan sudah mulai bergerak ke arah yang kurang mendukung, Rektor, Wakil Rektor bidang kemahasiswaan beserta Mahasiswa sebanyak 23 orang yang tergabung dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Wapala (Mahasiswa Pencinta Alam) Institut Teknologi Telkom Purwokerto memberikan bantuan logistik untuk para korban bencana longsor, dimana dalam bantuan berupa logistik tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Rektor IT Telkom Dr. Ali Rokhman, M.Si kepada Camat Salem Apriyanto.
Harapan dari Pak Rektor semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para korban bencana longsor, tetap tabah, kuat, dan sabar dalam menghadapi segala cobaan, karena orang yang sabar akan selalu berujung pada kebahagian di kelak kemudian hari.
Selain memberikan bantuan berupa logistik, mahasiswa IT Telkom Purwokerto menggelar aksi solidaritas dengan memberikan tenaga dan pikirannya untuk menjadi relawan di tempat kejadian bencana longsor di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes selama beberapa hari sampai kondisi disana dinyatakan stabil dan tidak tanggap bencana lagi, mereka bertekad bahwa dengan diselenggarakan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat, berguna, dan menjadi motivasi bagi para korban bencana longsor. dnh
Komentar
Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini