Pelajari Literasi Jaringan Internet Mobile, Mahasiswa IT Telkom Purwokerto Kembangkan Pengetahuan GSM dan CDMA

Era globalisasi membawa pengaruh besar bagi semua elemen masyarakat pada masa kini. Pengaruh tersebut masuk dengan begitu saja tanpa mengenal siapa mereka, dari kalangan apa mereka berasal, seolah masuk dengan begitu mudahnya dan merubah setiap perilaku masyarakat dengan sangat cepat, terutama dalam perkembangan jaringan berbasis internet masa kini.

Masyarakat sangat familiar dengan adanya teknologi tersebut, bahkan hampir semua masyarakat dewasa ini mengkonsumsi jaringan internet seharian penuh sehingga dalam kehidupan sehari – hari kita tidak akan terlepas pengaruh tersebut, karena era sekarang sudah berada di era multi internet.

Di tengah teriknya matahari bertempat di Kampus IT Telkom Purwokerto Jln. D.I Panjaitan No. 128, Kabupaten Banyumas, pada hari Senin (2/4) terlihat beberapa mahasiswa dari program D3 Telekomunikasi sedang melakukan beberapa simulasi dan pratikum langsung mengenai pembelajaran jaringan GSM dan CDMA.

Historis Jaringan Mobile

GSM dan CDMA

 

Ditemui langsung di tempat pratikum (Laboratorium Switching), salah satu dosen pengampu mata kuliah Sistem Telekomunikasi (Fauza Khair, S.T, M.Eng ), menjelaskan bahwa secara mendasar mengenai historis dari perkembangan sistem komunikasi telekomunikasi, salah satunya berbasis seluler, perkembangannya ditandai ketika Bell Telephone di Amerika Serikat membuat sistem pemancar berdaya rendah untuk menangani suatu wilayah cakupan yang kecil. Dalam sistem ini kanal-kanal frekuensi yang sama digunakan secara berulang-ulang antar sel dengan pengaturan sedemikian rupa sehingga tidak terjadi interferensi (atau gejala tumpang tindih frekuensi). Sehingga sistem komunikasi seperti ini selanjutnya disebut sebagai sistem komunikasi seluler (cellular communication system), kata dia.

Definisi GSM dan CDMA

GSM dan CDMA adalah cikal bakal dari perkembangan jaringan seluler di era millennia sekarang ini. Menurut Caesar, salah satu asisten praktikum laboratorium menjelaskan bahwa GSM atau Global System for Mobile Communications, merupakan salah satu standarisasi telepon seluler yang paling banyak digunakan di dunia. Berbeda dengan teknologi sebelumnya, GSM menggunakan kanal bicara dan pensinyalan secara digital sehingga dikategorikan ke dalam sistem seluler generasi kedua, 2G (Second Generation), sedangkan CDMA atau Code Division Multiple Acces merupakan salah satu teknologi yang memiliki sifat multi akses yang masing – masing user memakai beberapa kode unik dimasukan dan digunakan untuk mengakses kanal yang ada dalam suatu sistem, biasanya dalam CDMA, sinyal informasi pada transmitter (pemancar) dilakukan pengkodean informasi (encoding) dan disebar dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz (spread spectrum), kemudian pada sisi receiver (penerima) dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal informasi yang dibutuhkan, kata Caesar menjelaskan.

GSM dan CDMA

“Belajar mengenai jaringan internet mobile memang menyenangkan, terutama pratikum langsung dengan alat – alat, kita bisa dengan cepat menyerap pembelajaran dan menjadi modal utama kita di kemudian hari ”, ungkap Dini mahasiswi D3 Teknik Telekomunikasi.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait