Pelatihan Dasar Forensik Digital Untuk Jurnalis Banyumas

Hari Kamis, (28/1), pagi hari kemarin telah berlangsung kegiatan pengabdian masyarakat berupa Pelatihan Dasar Forensika Digital dengan materi Steganography dan data forensik. Pengmas bertempat di Laboratorium Programming Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Diadakan secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi. 

Pelatihan Digital Forensics ini ditujukan untuk jurnalis wilayah Banyumas. Ada 15 peserta yang mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan ini. Mereka diantaranya jurnalis BanyumasTV, SM, Times.co.id, Pegiat sungai, Fisip – Unsoed, CNN Indonesia, RTV, Humas Polres, dan Satelit TV. Bertindak sebagai pemateri, dosen S1 Informatika ITTP, Wahyu Adi Prabowo, S.Kom.,M.B.A.

Forensik digital merupakan salah satu cabang ilmu forensik, yang biasanya digunakan untuk penyelidikan dan penemuan konten perangkat digital. Ilmu ini biasa dikaitkan dengan cyber crime. Istilah forensik digital sendiri awalnya diidentikkan dengan forensik komputer, tetapi kini telah diperluas untuk menyelidiki semua perangkat yang dapat menyimpan data digital, (Wikipedia). Tentunya ilmu ini bermanfaat bagi jurnalis, agar dapat mengidentifikasi apakah foto atau data yang akan disampaikan itu palsu atau asli. 

Kegiatan ini berlangsung dengan santai dan kekeluargaan. Banyak diskusi yang dilakukan seputar materi yang disampaikan. Tak lupa pada kesempatan ini Wahyu Adi mengingatkan kepada peserta pengmas untuk terus berhati – hati dengan setiap data yang disimpan atau dimiliki. 

“Harus terus berhati – hati terhadap media penyimpanan, kalau bisa tidak perlu sharing dokumen. Sebisa mungkin jika sudah tidak dipakai, maka lebih baik dirusak saja”, pesan Wahyu Adi, S.Kom., M.B.A., M.Kom. (ITW)