Pelatihan Tata Kelola Kelembagaan dari IT Telkom Purwokerto Kepada Kelompok Pengrajin Dage Desa Ciberung

Tim Dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pengayaan mengenai Tata Kelola Kelembagaan kepada pengrajin dan pedagang dage yang ada di Desa Ciberung, Ajibarang, Jawa Tengah (23/8/2023).

Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut merupakan salah satu dukungan dari pihak Institut Teknologi Telkom Purwokerto sebagai langkah positif yang dilakukan secara kolektif bersama dengan pengrajin dan pedagang dage yang ada di Desa Ciberung.

Dalam kesempatan ini, Irwan Susanto S.T., M.M. bersama 3 dosen lainnya yaitu Famila Dwi Winati, S.T., M.Sc., Aiza Yudha Pratama, S.T., M.Sc., dan Nurul Latifasari, S.T.P., M.P. dibantu oleh 3 mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto memberikan materi dan wawasan mengenai Tata Kelola Kelembagaan agar pengrajin dage yang ada di Desa Ciberung, Ajibarang, Jawa Tengah memahami bagaimana tata kelola yang baik secara kelembagaan dalam proses produksi dage.

Pelatihan Tata Kelola Kelembagaan dari IT Telkom Purwokerto Kepada Kelompok Pengrajin Dage Desa Ciberung

Menurut Famila, selama ini pengrajin dage di Desa Ciberung belum memiliki organisasi efektif yang digunakan sebagai wadah koordinasi bersama dalam proses pengelolaan produksi dage sebagai produk khas Desa Ciberung.

“Hal ini memberikan dampak pada tidak meratanya harga jual dage di pasaran” tuturnya.

Selain itu, pengelolaan secara individu ini menyebabkan tidak adanya standar yang disepakati bersama, khususnya dalam standar mutu dan proses yang baku dalam produksinya. Sehingga, produk dage yang memiliki potensi besar untuk memasuki pasar modern hanya mampu terjual di pasar tradisional karena keterbatasan pemenuhan standar ritel yang ditentukan.

Dengan diadakannya pelatihan tersebut, harapannya pengrajin dage yang ada di Desa Ciberung dapat menerapkan tata kelola yang baik dalam proses produksi dagenya.

“Kami harap dari kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi aktif kelompok pengrajin dage sebagai organisasi dalam pengembangan usaha dan mendorong kemandirian ekonomi warga desa” terang Famila.

Editor :

Silvia VM.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait