Pengmas Penggunaan Website Sistem Ternak Ikan Nila (SITINI)

Dalam rangka mensukseskan INOVILLAGE 2021, Tim SITINI berhasil melaksanakan pengmas dengan judul “Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Website Sistem Ternak Ikan Nila (SITINI) pada Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Arum”, pada (8/11) lalu. Mereka adalah Alifta Salma Shafira (S1 IF’18 sebagai Ketua); Eliana Sachi Mulyono (S1 SI’18); Islamuna Syifa (S1 IF’18); dan Diandra Chika Fransisca, S.Si., M.Sc, sebagai narasumber sekaligus dosen pembimbing.

Dokumentasi Tim SITINI beserta Dosen Pembimbing

Kegiatan pengmas ini meliputi Pembahasan tentang penggunaan website SITINI untuk mendiagnosis penyakit ikan nila oleh Diandra Chika Fransisca, S.Si., M.Sc; Membahas tips dan trik untuk meningkatkan hasil panen ikan nila oleh Ibu Astuti (narasumber dari Laboratorium Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya); Pendampingan terkait dengan penggunaan website; Penyerahan akun SITINI kepada mitra POKDAKAN Mina Arum; serta diskusi bersama. (vocabularytoday.com)

Pengmas dilaksanakan usai Tim SITINI masuk Top 120 Proyek INOVILLAGE 2021. Latar belakang diambilnya topik ini sendiri karena mereka melihat terdapat kendala pada pengembangan budidaya perikanan, yaitu peternak kesulitan mengendalikan hama penyakit ikan nila karena minimnya pengetahuan. 

“Tentunya peternak ikan di desa belum memiliki pengetahuan pasti mengenai berbagai penyakit yang dapat menjangkit ikan nila, sehingga dibutuhkan bantuan pakar yang memiliki kemampuan khusus di bidang tersebut. Sedangkan untuk dapat mendatangkan pakar pasti membutuhkan biaya yang besar, jumlah pakar yang ada pun masih belum banyak. Selama ini peternak ikan hanya mengandalkan insting yang belum dipastikan kebenarannya,” ungkap Alifta Salma, ketua tim SITINI. 

Dokumentasi website SITINI

Kegiatan yang dilakukan di Dusun Karang, Widodomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman, Yogyakarta ini merupakan pengmas pertama bagi mereka. Rencananya, mereka akan melanjutkannya dengan membahas kembali tentang implementasi website SITINI dengan diagnosis ikan yang lebih detail. 

“Kami merasa senang dapat memberikan ilmu mengenai website yang telah kami buat, serta dapat membantu mitra POKDAKAN MINA ARUM dalam mengembangkan komunitasnya dengan teknologi,” pungkasnya. 

Dalam hal ini, Ibu Astuti selaku perwakilan dari Lab. BPTPB dan Bp. Gadung Suroyo selaku Ketua POKDAKAN Mina Arum menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dalam menghadirkan website SITINI yang dapat membantu peternak ikan dalam mendiagnosis penyakit ikan. Mereka berharap website ini nantinya dapat berkembang dengan baik dan lebih bermanfaat lagi. (ITW)

Dokumentasi saat pengmas tengah berlangsung

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait