Peningkatan Ekonomi Keluarga Dengan Cetak Alternatif

ITTELKOM-PWT.AC.ID – Tim dosen IT Telkom Purwokerto beserta 2 mahasiswi Prodi S1 Desain Komunikasi Visual belum lama ini memberikan pelatihan cetak alternatif kepada ibu-ibu PKK desa sawangan Kebasen Banyumas.
Kegiatan pelatihan cetak alternatif ini di latar belakangi kebutuhan akan pengetahuan teori dan praktis tentang keinginan masyarakat untuk mengembangankan kreatifitas yang positif dan bermanfaat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat khusunya desa sawangan.
Pelatihan yang bertempat di kantor desa sawangan ini mengetengahkan ide sederhana dalam membuat desain pada kaos. Peserta dari kegiatan tersebut adalah ibu-ibu penggerak PKK desa sawangan. Antusiasme yang tinggi sangat terasa dalam pelatihan ini, terutama saat ibu-ibu PKK dilatih langsung membuat sendiri desain pada kaos yang sudah disediakan oleh tim dosen IT Telkom Purwokerto.

Cetak alternatif merupakan salah satu teknik cetak yang di adopsi dari teknik cetak saring (Sablon), pada teknik cetak alternatif ini materi yang digunakan sangat sederhana, berbeda halnya dengan Teknik sablon yang melakukan proses afdruk dan juga proses filem yang dilakukan di kamar gelap (tanpa cahaya), dan juga menggunakan meja cetak untuk prosesnya. Pada Teknik cetak alternative kali ini hanya menyediakan alat yang terdiri dari Screen, rakel, raber dan kertas. Proses sederhana dengan alat yang sangat mudah didapatkan menjadi modal dasar dalam proses cetak alternatif ini.

Nofrizaldi yang merupakan salah satu dari tim dosen menjelaskan bahwa pelatihan ini dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat desa sawangan yang menghendaki adanya pelatihan yang dapat menunjang kreatifitas masyarakat sawangan dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi.

Cetak alternatif yang dilakukan dengan cara sederhana , kedepannya dapat dikembangkan secara mandiri oleh ibu-ibu PKK desa sawangan, sehingga bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga di desa sawangan.

Sesuai dengan taglinenya, bridging technology for humanity, IT Telkom berkomitmen untuk terus memberikan sumbangsih pengetahuan dan memberikan ketrampilan pada masyarakat, yang kemudian berdampak pada pengembangan ekonomi kreatif dan teknologi.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait