Penyerahan Hasil Riset “Alat Deteksi dan Monitoring Sistem Kesuburan Tanah Berbasis LORA WAN” Tim IT Telkom Purwokerto ke Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas

Tim Riset IT Telkom Purwokerto baru-baru ini telah menyerahkan hasil riset “Alat Deteksi dan Monitoring Sistem Kesuburan Tanah Berbasis Teknologi LORA WAN” kepada Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Gedung TT IT Telkom Purwokerto, (12/11). 

Ini merupakan lanjutan dari penelitian yang pada Januari lalu berhasil dipresentasikan langsung dihadapan Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein. Hingga kini luaran yang telah dihasilkan meliputi Dokumen Feasibility Study, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Cipta Program Komputer (Website Simoralora), serta alat yang telah diserahkan tersebut. 

Penyerahan ini dihadiri oleh pihak-pihak terkait, diantaranya : Kepala Dinas Pertanian kab. Banyumas, Ir. Jaka Budi Santosa beserta jajarannya; Penyuluh Pertanian Kab. Banyumas; Ketua LPPM IT Telkom Purwokerto, Dr. Ridwan Pandiya, S.Si., M.Sc; Dekan FTTE, Dr. Anggun Fitriyan Isnawati, M.Eng; Telkom ITDRI; serta Tim Riset FTTE. 

Dokumentasi penyerahan alat secara simbolis oleh Wahyu Pamungkas kepada dinas terkait

Tim yang diketuai oleh Dr. Wahyu Pamungkas, S.T., M.T ini beranggotakan Mas Aly Affandi, S.ST., M.T; Sarah Astiti, S.Kom., M.MT; dan Sigit Pramono, S.T., M.T. Mereka akan terus mengawal penelitian ini, usai penyerahan alat akan dipantau dan meningkatkan fungsionalnya sesuai masukan dari dinas terkait. 

“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pertanian Kab. Banyumas yang mau menjadi mitra penelitian kami. Alat yang kami serahkan ini masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan. Oleh karena itu selama penggunaan alat tersebut kami minta saran dan masukan dari pengguna untuk kami perbaiki dan serahkan lagi di tahun depan,” pesan Wahyu Pamungkas, Ketua tim riset. 

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa penelitian mengenai Sistem Monitoring Kesuburan Tanah Berbasis Teknologi LORA WAN ini nantinya akan menghasilkan output yang digunakan untuk mendeteksi karakter tanah secara real time yang cocok dengan jenis tanaman yang akan ditanam oleh petani maupun masyarakat. 

“Tak lupa terima kasih juga kepada pihak kampus yang telah membantu terelenggaranya penelitian tahun pertama kami.. Semoga ditahun berikutnya kami diberi kesempatan lagi untuk melanjutkannya sesuai dengan roadmap yang telah dibuat. 

Penelitian produk vokasi ini dapat dijadikan inovasi terapan yang dapat difungsikan pula sebagai sarana pengabdian masyarakat ke petani atau dinas pertanian kabupaten lain,” tambah Wahyu Pamungkas. 

Dokumentasi demo penggunaan alat oleh tim IT Telkom Purwokerto

Sesuai rencana, nantinya penelitian ini akan berlangsung selama tiga (3) tahun sebagaimana pendanaan yang telah diajukan ke Direktorat Akademik Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 

Pihak Dinas Pertanian Kab. Banyumas sendiri mengucapkan terima kasih kepada Tim IT Telkom Purwokerto atas hasil risetnya ini. Mereka juga berpendapat jika alat ini lebih memudahkan pekerjaan para panyuluh pertanian dalam menerangkan kandungan unsur hara yang ada di tanah sawah masyarakat. 

“Tentunya kami berterima kasih kepada tim riset IT Telkom Purwokerto, karena dengan adanya alat ini jadi memudahkan pekerjaan para penyuluh pertanian dalam menerangkan kandungan unsur hara yang ada di tanah sawah masyarakat,” ungkap Ir. Jaka Budi Santosa, Kepala Dinas Pertanian Kab. Banyumas. (ITW)

Dokumentasi saat foto bersama usai acara

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait