Prestasi Membanggakan, 4 Dosen IT Telkom Purwokerto Lulus Sertifikasi Pelatih Akademi Desa

Prestasi membanggakan datang dari empat dosen IT Telkom Purwokerto yaitu Ariq Cahya Wardhana, S.Kom., M.Kom, Hari Widi Utomo, M.Ed, Novanda Alim Setya Nugraha, S.S., M.Hum, dan Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom yang telah berhasil menjadi pelatih nasional Akademi Desa yang diadakan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Adapun prestasi ini diawali oleh diundangnya Ariq Cahya Wardhana, S.Kom., M.Kom menjadi narasumber di Akademi Desa dan setelah itu dipilih untuk menjadi Grand Master Pelatih dalam kegiatan pembuatan video pembelajaran desa. Setelah itu disusul tiga dosen lainnya.

Kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Akademi Desa ini merupakan program kerja dari Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa PDTT. Syarat untuk menjadi pelatih sendiri adalah memahami tentang pelatih substansi tentang desa dan kebijakan Kementerian Desa PDTT, merupakan tenaga fungsional PSM/tenaga fungsional lainnya di Puslat SDM dan tenaga ahli P3PD atau tenaga ahli lainnya yang menguasai substansi regulasi desa serta kebijakan Kementerian Desa PDTT, dan mengikuti kegiatan Master of Trainer (MOT) sebagai konsolidasi pelatih nasional.

Dokumentasi saat Novanda Alim sedang melaksanakan workshop pembuatan video pembelajaran desa
Dokumentasi saat Rima Dias Ramadhani sedang melaksanakan workshop pembuatan video pembelajaran desa

Adapun proses awal yang ditempuh adalah dengan mengirimkan CV dan dokumen pendukung lainnya. Setelah itu peserta yang lolos akan diundang untuk kegiatan MOT (Master of Trainer) selama seminggu yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 19-22 Oktober 2022.

Tugas dari pelatih nasional ini sendiri adalah untuk melatih pembuatan video pembelajaran desa. Materi yang dibawakan adalah proses pembuatan video pembelajaran teknis di desa berupa video berita, wawancara, dokumenter, atau pembelajaran yang ada di desa yang bisa digunakan sebagai ajang belajar antar desa untuk ditiru atau diimplementasikan di desanya. Untuk output dari kegiatan tersebut adalah kemampuan warga desa atau lokal dalam pembuatan video pembelajaran yang ada di desanya masing-masing Adapun untuk prosesnya dilaksanakan selama satu minggu.

“Kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan kapasitas diri/rekognisi dosen, serta ajang memperkenalkan ITTP ke masyarakat secara luas. Harapannya pada ajang tahun selanjutnya akan muncul banyak pelatih nasional dari kampus ITTP” ujar Hari Widi Utomo.

“Tanggapan bagus karena bisa menjadi salah sebagai tu cara untuk mengenalkan ITTP di lingkungan kementerian, desa binaan, serta kontribusi ITTP yang lebih nyata kedepan termasuk dalam pemberian beasiswa bagi content creator yang berada di masing-masing desa.” Pungkas Hari. (EKO)

Dokumentasi saat Ariq Cahya sedang melaksanakan workshop pembuatan video pembelajaran desa
Dokumentasi saat Hari Widi sedang melaksanakan workshop pembuatan video pembelajaran desa
Dokumentasi saat tim dosen IT Telkom Purwokerto usai mengikuti persiapan pelatihan pembuatan video Kemendesa

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait