Prodi DKV (Desain Komunikasi Visual) ITTP Studi Literasi di Yogyakarta

Mahasiswa dan Dosen Prodi (Program Studi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Telkom Purwokerto melakukan studi literasi ke Yogyakarta dalam rangka mengunjungi pameran “Artjogja”, pada beberapa pekan lalu (9/5).

Prodi DKV

“Kegiatan seperti ini merupakan salah satu langkah mahasiswa kami untuk belajar lebih dalam mengenai menciptakan seni yang baik dan modern. Sehingga melalui studi literasi ke pameran ArtJogja ini bisa menambah kekayaan mahasiswa – mahasiswi program studi Desain Komunikasi Visual dalam menciptakan beberapa konsep, ide, dan gagasan yang menjadi latar belakang dari terciptanya sebuah karya yang memiliki nilai estetika tinggi dan memiliki daya jual tinggi di era perkembangan industry kreatif sekarang ini,” jelas Aji Susanto Anom, S.Sn., M.Sn., salah satu Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Telkom Purwokerto.

Dia menambahkan bahwa kegiatan studi literasi diharapkan bisa rutin dilakukan khususnya untuk mahasiwa mahasiwi kami. Belajar dari hal terkecil merupakan proses dari pembentukan jati diri untuk bisa menciptakan sesuatu yang lebih besar kelak dikemudian hari, tuturnya.

Ciptakan Seni Kreatif

Prodi DKV

Selain melakukan studi literasi ke pameran “ArtJog”, mahasiwa mahasiwi prodi DKV melakukan kunjungan ke PT. Aseli Dagadu Djokdja. “Tidak jauh berbeda dengan kegiatan studi literasi di “ArtJog”, mahasiwa – mahasiwi belajar bagaimana ide – ide kreatif diciptakan dalam sebuah desain, serta mengandung kerarifan lokal sebagai bentuk dari pemberdayaan budaya leluhur yang harus tetap dijaga, dilestarikan oleh kita semua sebagai warisan budaya,” jelas Monica Revias, S.Sn., M.Sn. dosen prodi DKV Institut Teknologi Telkom.

Prodi DKV

“Saya sangat senang bercampur bangga bisa mengikuti studi literasi ke ArtJog dan PT. Aseli Dagadu Djokdja karena banyak ilmu dan pengetahuan yang di dapat setelah kegiatan dilakukan. Salah satunya adalah saya memahami bagaimana menciptakan seni yang baik, memiliki nilai jual, kreatif sehingga bisa dijual di dunia industri seni masa sekarang ini, yang mana dikenal dengan industri kreatif masa millennia, semoga dalam waktu dekat bisa dilakukan kembali studi literasi,” ungkap Muhammad Nabil Mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual ITTP angkatan 2017.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait