Prodi Informatika dan Software Engineering Gelar Seminar Nasional Big Data
Program studi informatika dan software engineering (Rekayasa Perangkat Lunak) kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTTP) menggelar seminar nasional dengan tema pembahasan Big Data bertempat di Hotel Surya Yudha Purwokerto, baru-baru ini.
Seminar nasional berlangsung meriah, total ada 250 peserta dari seluruh sivitas akademika hadir dalam acara tersebut. Untuk pemateri seminar nasional menghadirkan praktisi dan akademisi yang konsen membahas mengenai big data, serta dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor bidang 1, Dekan Fakultas Teknologi Industri dan Informatika (FTII), dan seluruh dosen kampus ITTP.
Dekan FTII Didi Supriyadi S.Kom., M.Kom., dalam sambutannya menjelaskan, seorang penggemar dan memiliki ketertarikan dalam bidang ICT tidak akan terlepas dari pemahaman mengenai data, mahasiswa – mahasiswa yang hadir dalam kesempatan ini adalah mereka yang ingin terus berkembang, semoga ilmu yang disampaikan oleh para pemateri bisa diserap oleh kalian semua, jelasnya.
Wakil Rektor Bidang 1 Eka Wahyudi S.T., M.Eng., mengungkapkan, kegiatan ini sangat bagus untuk kalian semua para mahasiswa kampus ITTP, mempelajari mengenai keberagaman data di era sekarang ini harus teliti agar tidak salah mendeskripsikan, juga seminar nasional yang diselenggarakan sekarang ini merupakan bagian dari rangkaian dies natalis ke-17 kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto, semoga dengan bertambah besarnya lembaga kita, semakin bertambah pula ilmu – ilmu yang kita dapatkan dari lembaga ini, ungkapnya.
Dr. Maardhani Riasetiawan, S.Ak., M.T., salah satu pemateri seminar nasional mengatakan, keberagaman data di era seperti sekarang ini merupakan kondisi yang sangat wajar sekali, hampir semua elemen masuk dalam penginputan dan pengelolaan data. Saya menciptakan data center harus menghimpun semua data-data yang masih terpisah-pisah sehingga memerlukan waktu jika dijadikan satu data yang terhimpun, “Saya memang senang dengan hal – hal baru, kebetulan saya bekerja di bidang akademisi, selalu mengajak teman dari berbagai disiplin ilmu untuk berkolaborasi penelitian dalam memecahkan suatu persoalan, salah satunya adalah ketika saya membuat alat untuk mendeteksi longsor, itu saya melibatkan banyak akademisi, dimana keterlibatan tersebut berguna untuk menunjang keberagaman data yang terhimpun”, katanya.
Praktisi yang juga product engineer Go-Jek, Johanes Alexander menjelaskan, big data adalah penghimpunan data yang terpencar dijadikan satu dalam data center, proses menuju adanya big data memerlukan ketelitan dan keuletan. Era revolusi industri sekarang ini semua diterpa teknologi smart platform bersifat nir atau cenderung virtual, akses menggunakan virtual pasti membutuhkan input data, data tersebut akan masuk ke data center untuk diproses kembali, overall kita sebagai engineer tidak boleh patah semangat jika terjadi kendala, itu adalah tantangan dihadapi, harapan saya teman – teman mahasiswa yang hadir disini bisa terus mengembangkan potensi dirinya, jelasnya.
“Tidak sia-sia mengikuti acara seminar nasional big data ini, saya menjadi terbuka bahwa data merupakan hal yang penting, pengelolaannya juga sangat penting. Semoga kedepannya acara seperti ini terus diadakan, agar menambah wawasan bagi kami (mahasiswa),” jelas salah satu peserta seminar Gusti Agil.
Komentar
Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini