Prodi Teknik Industri Gelar Seminar Lembaga Sertifikasi Profesi

ITTELKOM-PWT.AC.ID – Program Studi S1 Teknik Indutsri Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), menggelar seminar lembaga sertifikasi profesi dengan tema pembahasan Peta Jalan Sertifikasi Kompetensi Industri Menuju SDM Unggul. Acara seminar dilakukan secara online dengan narasumber Ketua Majelis Penilai BKTI PII Ir. Catur Hernanto, MM., IPM, ASEAN ENG, Kamis (14/5).

Ketua Prodi S1 Teknik Industri Ahmad Zaki Yamani S.T., M.T., mengatakan, kegiatan seminar online lembaga sertifikasi profesi  bertujuan untuk membuka wawasan dan pengetahuan. Bahwasanya dalam dunia Industri sekarang ini sangat perlu untuk memiliki sertifikasi profesi. Mudah – mudahan kegiatan ini bisa diikuti dan materi yang disampaikan oleh narasumber bermanfaat bagi para peserta, katanya.

Menurut kaprodi Teknik Industri, pihaknya akan menindaklanjuti semua kemungkinan kolaborasi dan sinergi dengan BKTI PII. Utamanya dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Dosen yang memiliki kualifikasi kompetensi bidang Teknik Industri. Serta mengakases peluang pelatihan kompetensi untuk mahasiswa Teknik Industri ITTP.

Ir. Catur Hernanto mengungkapkan, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah salah satu gerbang utama dalam membentuk SDM yang unggul, salah satunya dengan memberikan sertifikat kompetensi, sehingga diharapkan kepemilikan dari sertifikat tersebut bisa bermanfaat dalam menciptakan SDM yang mampu bersaing di dunia industri kerja, yang saat ini perusahaan sering kali menuntut untuk memiliki sertfikasi profesi, ungkapnya.

Dia menambahkan, saat ini di bidang Teknik Industri  sertifikasi profesi paling banyak diminati oleh masyarakat saat ini adalah pada bidang rantai pasok (Supply Chain). Ini menjadi salah satu penanda baik bagi perkembangan industri. “Untuk penyemangat bagi peserta mahasiswa terus kembangkan diri kalian. Belajar untuk selalu meningkatkan 3 aspek, yaitu : knowledge, skill, dan attitude,”  tambahnya.

Lembaga sertifikasi profesi teknik dan manajemen insutri (LSP TMI) terdiri dari 4 skema sertifikasi. Yaitu : Manajer Gudang Maintenance, Repair and Overhaul (MRO), Manajer Logistik MRO, Manajer Pengadaan MRO, Manajer Perencanaan Material MRO.