Rektor dan Dosen ITTP Beri Motivasi Tangkal Hoax Sejak Dini
Bertempat di Aula Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 2 Wangon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto Dr. Ali Rokhman M.Si., bersama Dosen S1 Telekomunikasi Yosy Rachmawati S.T., M.T., memberikan sosialisasi sekaligus memotivasi anak – anak usia dini terkait dengan Hoax, Jumat (27/8).
Saya sangat senang sekali karena diberikan kesempatan untuk berbicara di depan adek – adek semua yang saya yakin memiliki cita – cita yang sangat tinggi di masa depan. Saya mengajak mulai dari sekarang menuntut ilmu dengan sejujur – jujurnya, berbakti kepada kedua orang tua di rumah maupun di sekolah, dan percaya diri, jelas Rektor ITTP Dr. Ali Rokhman M.Si.
Berkaitan dengan perkembangan Hoax di zaman sekarang ini harus benar – benar di cermati, karena jika dengan mudahnya percaya pada berita hoax tersebut bisa memecah belah persatuan bangsa yang berimbas pada munculnya konflik – konflik yang tidak bisa dihindarkan, sehingga dari sekarang adek – adek harus bisa menahan diri dan jangan mudah terpengaruh dari berita bohong (Hoax), tambahnya.
Berita Hoax tersebut bisa dikenali secara mudah jika kita semua bisa mengenali dan teliti dalam membaca informasi – informasi yang bertebaran di media sosial. Salah satunya bisa dilihat dari tagname atau identitas penulis berita tersebut, ini akan memudahkan kita dalam menganalisa apakah berita tersebut benar ataukah hoax, jelas Yosy Rahmawati S.ST., M.T., salah satu Dosen S1 Telekomunikasi.
Kerja Bakti dan Gladi Lapangan SISPAMKOTA
Kegiatan sosialisasi ini juga bersamaan dengan kegiatan Kerja Bakti dan Gladi Lapangan Sispamkota yang diselenggarakan oleh Polres dan Kodim Banyumas yang sama – sama digelar di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Sehingga kegiatan sosialisasi tangkal hoax dihadiri langsung Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK., Dandim Banyumas Egi , Ketua DPRD Banyumas Juli Kismantoro, dan Asisten Bupati Banyumas Didi.
Hoax adalah berita yang belum tentu benar isinya, oleh karena itu perlu kita lebih memahami konten atau isi dari berita tersebut, dan kita harus bisa menjadi generasi yang smart people, jelas Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun S.IK.
Menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) memang dituntut harus smart people, generasi seperti adek – adek sekalian adalah masa depan bangsa, adanya pengaruh lingkungan seperti penggunaan smartphone saat ini membawa perubahan yang sangat signifikan dan sangat beresiko jika diberi isu – isu negatif. Indonesia tahun 2045 menuju generasi emas, perlu dari sejak sekarang tanamakan perilaku disiplin dan kuasai bahasa asing, jelas Dandim Banyumas Letkol Inf. Erwin Ekagita Yuana SIP.
Senada dengan dua tokoh pemimpin militer di Kabupaten Banyumas, bahwasanya secara dini kita harus bisa berpikir secara bagus dengan menggambarkan yang baik – baik, jelas Ketua DPRD Banyumas Juli Kristanto
Komentar
Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini