Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) Suarakan Anti Hoax

Pertumbuhan akan teknologi informasi dan komunikasi di era revolusi teknologi keempat saat ini selalu menjadi aspek menarik untuk diperbincangkan dan didiskusikan, ketika masyarakat zaman now pola perilaku dalam kehidupan sehari – harinya   mulai terpaku akan keberadaan perkembangan ponsel pintar dan semakin cepat arus jaringan internet, bahkan dalam jaringan internet seluler saat ini sudah mencapai kecepatan 5G (Fifth Generation), ini menandakan masyarakat saat ini semakin hari pengertahuan dan wawasan akan teknologi semakin cerdas.

Ndopok Satelit TV

Dari kecerdasan tersebut ini seringkali menjadi permasalahan tersendiri di kehidupan bermasyarakat. Problem yang dapat kita lihat bersama sebut saja dengan maraknya persebaran informasi – informasi yang dapat masyarakat akses di masing – masing ponsel pintar dan komputer mereka sendiri.

Ndopok Satelit TV

Dalam senja menuju malam, dihiasi dengan balutan suhu dingin akibat turunnya hujan mengguyur kota satria, bertempat di Studio Satelit TV Jln. Dr. Angka, Purwokerto Barat, kemarin (11/4) Rektor IT Telkom Purwokerto Dr. Ali Rokhman M.Si., Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun S.IK, Ketua Badanfo (Banyumas dalam Info) Guno Purtopo duduk bersama dalam salah satu program acara “ndopok” yang dipandu oleh Afton Hafidin (Brewox) dan Citra Larasati sebagai host acara.

Isu Hoax

Dalam program acara tersebut membahas tentang permasalahan – permasalahan yang ada kaitannya dengan isu Hoax. Apa itu Hoax? Bagaimana cara menangani isu hoax tersebut?

Ndopok Satelit TV

Isu hoax tersebut merupakan pemberitaan yang kebenarannya masih dipertanyakan, dan persebarannya banyak ditemukan di media sosial. Salah satu program yang diamanatkan kapolri ketika masyarakat menggunakan media sosial harus mengecek kebenarannya terlebih dahulu, karena dalam hoax tidak ada batasan di masyarakat dalam dunia virtual, kata kapolres banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun menjelaskan.

Ndopok Satelit TV

Senada dengan pernyataan dari pak kapolres, Rektor IT Telkom Purwokerto Dr. Ali Rokhman M.Si., memberikan informasi bahwa menurut dia hampir 80% penduduk Indonesia memiliki ponsel pintar, mereka pakai salah satunya untuk mendapatkan informasi dan komunikasi. Ketika mereka konsumsi informasi, akan tetapi mereka belum cerdas, ditandai dengan pola perilaku lama, yaitu mendapatkan informasi dan langsung dibagikan kembali tanpa memeriksa terlebih dahulu kebenarannya, jelasnya.

Persebaran Hoax

Ndopok Satelit TV

Beliau menambahkan, di media sosial seperti WA (Whatsapp), ketika informasi disebarkan melewati interval waktu 7 menit, informasi tersebut akan tersebar secara luas meski informasi yang kita sebarkan sudah dihapus. Isu hoax saat ini seringkali ditemukan dalam aspek politik, sara, bahkan kesehatan, isu yang dibuat diprediksi ada agenda kepentingan segelintir orang dalam menyeting masyarakat agar bingung. Sehingga masyarakat harus di dorong untuk cerdas dalam bertindak menyikapi persebaran isu hoax tersebut, kami salah satu perguruan tinggi berbasis teknologi berusaha mendorong masyarakat yang berkemajuan, sesuai dengan slogan institusi kami “Information and Technology For Humanity”, tutupnya.

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait