Seminar Online Sosmed untuk Pembelajaran dan Tips Bersosmed yang Sehat

ITTELKOM-PWT.AC.ID – Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), menggelar Seminar Online membahas mengenai sosial media untuk pembelajaran dan tips atau cara bersosial media yang sehat ditengah pandemik Covid-19, Rabu (29/4). Narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Dr. Tenia Wahyuningrum S.T., M.Kom., Dosen Informatika ITTP dan Afiati M.Kom., Dosen dari Universitas Mercu Buana, melalui platform Zoom meeting.

Dr. Tenia Wahyuningrum mengatakan, seminar online yang diadakan sekarang adalah langkah baik. Karena dengan adanya program seperti sekarang ini membuka peluang bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan yang positif dan efektif ditengah pandemik Covid-19, katanya.

Di era zaman now jutaan orang Indonesia menggunakan media sosial sangat tinggi. Ini dibuktikan dari adanya rasio penggunaan yang memakan waktu 3 jam 23 menit perharinya. Ada peluang bagi kita selaku pengguna untuk memanfaatkan media sosial sebagai salah satu saluran belajar mengajar. Salah satunya yang bisa dipakai adalah platform Facebook, media sosial tersebut bisa digunakan untuk diskusi online serta membuat kelompok belajar secara interaktif,  dan masih banyak media sosial yang dapat kita pergunakan untuk media belajar, tambahnya.

Afiyati M.Kom dalam penjelasanya mengungkapkan, saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh narasumber pertama. Saat ini media sosial menjadi trend di masyarakat pada zaman now. Banyak sekali yang dapat kita lakukan dalam memanfaatkan media sosial, sehingga dengan banyaknya hal yang bisa kita lakukan, kita harus bisa membatasi diri dalam bermediasosial. Secara positif media sosial akan mempermudah kita dalam berkomunikasi, dan sisi negatifnya timbulnya kejahatan cyber bahkan menimbulkan cyber bullying, ungkapnya.

“Kami menghimbau sekaligus mengajak masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial. Salah satunya yang bisa kita lakukan adalah berpikir positif dan jangan sampai melukai diri orang lain. Bijaklah dalam bermediasosial, kenali tingkat sensitifitas dari setiap orang, maupun kelompok,” tambahnya.

Dipenghujung acara, narsumber melakukan interaktif terhadap para peserta dan memberikan reward kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan. Peserta yang berasal dari Papua atas nama Heryanto keluar sebagai penerima hadiah dari narasumber.