Simalakama Reborn Juara 1 Web Design Competition Himaforka 2021

Simalakama Reborn, tim yang terdiri dari dua orang mahasiswa prodi S1 Teknik Informatika ini berhasil meraih juara 1 pada Web Design Competition 2021 Informatics Festival yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (Himaforka) Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pengumuman pemenang sendiri diunggah melalui laman https://ifest-uajy.com/pemenang-web-design-competition pada (24/4) kemarin. 

Mereka adalah Ade Prasetyo (18102218) sebagai ketua tim dan Regina Putri Wanda Zahirah (18102246) sebagai anggota tim. Pada kompetisi ini mereka membuat sebuah web yang diberi nama Bantuin. 

Bantuin merupakan website yang dapat digunakan oleh para donatur yang ingin melakukan donasi kepada sesama. Ide ini datang dari situasi pandemi Covid-19 yang menyebabkan merosotnya perekonomian masyarakat dari golongan tertentu. Mereka berharap dengan website yang mereka buat dapat membantu untuk bisa memulihkan situasi ini. 

“Saya pribadi mengikuti kompetisi ini karena ingin menambah pengalaman dan mengasah kemampuan. Selain itu, saya juga bisa sekaligus bawa nama baik kampus di tingkat nasional dan menggugurkan kewajiban PK” jelas Ade.

“Kenapa namanya tim SIMALAKAMA REBORN ? Jadi saya ini alumni SMK Telkom Purwokerto, dulu saya bersama dengan teman – teman sering ikut lomba dan nama tim kami SIMALAKAMA. Karena kami sudah lulus dan sudah menempuh jalan yang berbeda, maka saya ingin membawa nama tim itu lagi untuk reborn. Jadi terbentuklah nama SIMALAKAMA REBORN”, tambahnya saat menceritakan kepada tim Jurnalis tentang asal mula nama timnya. 

Website Bantuin didominasi dengan warna hijau, karena hijau bersifat tenang (warna alam). Hijau juga diartikan sebagai warna kehidupan, warna ekonomi dan sering dikaitkan dengan pertumbuhan. Ini diperjelas dengan logo website yang digambarkan dengan simbol hati dan jabat tangan. Maknanya kedepan website ini dapat membantu menumbuhkan kehidupan yang seimbang dan saling peduli satu sama lain. Untuk lengkapnya dapat dilihat pada laman https://wdc-2021-ifest.vercel.app/. 

“Warna hijau pada Bantuin memiliki arti membantu kehidupan dengan cara saling memberi”, tambahnya. 

Mereka menjadi contoh baik jika mengikuti kompetisi bukan hanya untuk kepentingan pribadi saja, tetapi juga membawa misi sosial yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. (ITW)