Tim Dosen IT Telkom Purwokerto Berikan Workshop Standarisasi Branding Untuk UMKM

Pada (18/10) lalu, tim dosen IT Telkom Purwokerto berhasil bekerjasama mengadakan Workshop Standarisasi Branding untuk 40 UMKM asal desa Melung dan desa Lesmana secara offline di Red Chili Baturraden. 

Tak hanya UMKM dari kedua desa tersebut, workshop ini juga dihadiri oleh pengurus desa beserta jajarannya, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Banyumas selaku narasumber acara.

Kegiatan ini sendiri diselenggarakan untuk memberikan pelatihan kepada UMKM desa agar bisa naik kelas dengan cara memberikan pelatihan pembuatan packaging dan juga branding produk, serta penyuluhan keamanan pangan yang dibantu oleh Dinas Kesehatan Banyumas yang memberikan materi tentang legalitas, seperti sertifikasi halal, dan lainnya.

“Jadi dosen-dosen itu bantu dari segi packaging, branding, dari sesi produk dan sebagainya. Nah kalau dari Dinas Kesehatan dari sesi legalitas, kayak PIRT, Halal, dan lainnya..” ucap Ariq Cahya. 

Tim dosen IT Telkom Purwokerto yang diketuai oleh Ariq Cahya Wardhana, M.Kom. ini beranggotakan : Gita Fadila Fitriana, M.Kom.; Aiza Yudha Pratama, S.T., M.Sc.; Ade Yanyan Ramdhani, M.T.; I Anna Tul Munikhah, M.T.; Novian Adi Prasetyo, M.Kom.; Fauzan Romadlon, S.T.P., M.Eng.

Workshop ini merupakan kegiatan pendampingan lanjutan dari pengabdian masyarakat (pengmas) yang dilakukan pada September lalu di Balai Desa Melung dan Lesmana untuk mengenalkan aplikasi Sobatwarung hasil hibah pendanaan Matching Fund Kedaireika Ristekdikti Gelombang 4. 

Dokumentasi Ariq Cahya saat mengisi pematerian workshop Standarisasi Branding UMKM Desa
Dokumentasi saat workshop sedang berlangsung

“Ini tujuannya ya selain agar dosen bisa turun ke lapangan untuk pengmas yang melibatkan pihak eksternal. Utamanya ini untuk UMKM dari desa Melung dan desa Lesmana itu bisa melek akan standarisasi branding dari sebuah produk yang akan dikonsumsi oleh masyarakat, itu.” tambah Ariq. 

Acara ini turut mendapat sambutan baik dari para peserta khususnya, dimana selain mendapatkan banyak ilmu berkaitan tentang branding produk dan legalitas. Akan tetapi juga mendapatkan sertifikat pelatihan penyuluhan pangan yang dapat digunakan untuk pengurusan legalitas kedepannya.  

Tak berhenti disini, acara lanjutan nantinya akan diadakan Bisnis Forum yang mempertemukan antara UMKM dengan para pelaku usaha di Banyumas. 

“Harapannya setelah program ini selesai temen-temen yang produksi ini masuk ke aplikasi Sobatwarung sudah memiliki standar perizinan dan standar packaging produk mereka sudah siap,” tutupnya. (ITW)

Dokumentasi saat foto bersama usai workshop selesai terselenggara

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait