Tim Legowo ITTP Menjuarai Kategori Plug-in di SLiMS Competition 2021

Kemenangan dan prestasi untuk ITTP terus bertambah menuju akhir tahun 2021. Berita tersebut datang dari staff ITTP yang berhasil memenangkan juara pertama Kategori Plug-in di SLiMS Competition yang diadakan oleh HIMAPY (Himpunan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas YARSI), yang berkolaborasi dengan Jakarta Slims Community dan Slims Developer Community. Perwakilan ITTP yang diberi nama Tim Legowo itu terdiri dari Yuliah Rachmawati dari Perpustakaan ITTP sebagai konseptor, dan Gunawan Wibisono dari IT Support ITTP sebagai pengeksekusi.

SLiMS Competition merupakan sebuah Program Kompetisi Kampus Merdeka yang diadakan oleh Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Yarsi yang berkolaborasi dengan HIMAPHY, Jakarta Slims Community dan Slims Developer Community. Kompetisi ini merupakan perlombaan pembuatan plugin dan template dari aplikasi SLiMS atau Senayan Library Management System untuk versi 9 Bulian. Karya-karya pemenang dalam perlombaan ini akan didistribusikan pada paket release SLiMS di versi mendatang.

Kompetisi ini diadakan mulai tanggal 2 November hingga 20 November 2021 untuk pendaftaran dan pengumpulan karya secara online. Penilaian juri sendiri di tanggal 21-24 November 2021 dan pengumuman pemenang diumumkan pada tanggal 25 November 2021. Perlombaan ini diikuti oleh Mahasiswa dan Umum di seluruh Indonesia.

Yuliah Rachmawati selaku Kepala Urusan Perpustakaan mengatakan bahwa pada awalnya plugin yang mereka ikut sertai pada perlombaan ini merupakan plugin yang akan digunakan di perpustakaan ITTP. Dengan kenekatan Yuliah dan Gunawan, mereka nekat untuk mengikuti perlombaan tersebut. Tidak disangka-sangka bahwa Tim Legowo berhasil memenangkan juara pertama.

“Awal rencana kita membuat plugin ini memang untuk di perpustakaan ITTP. Ketika plugin baru 10% dikerjakan, ada informasi mengenai kompetisi ini. Kami akhirnya nekat ikut dengan nama Legowo Team”, ujarnya.

Plugin yang dibuat oleh Tim Legowo ini mengenai missing book report yang dapat melakukan tracking atau laporan kehilangan buku serta pelaporan buku yang hilang. Hal tersebut juga berhubungan dengan banyaknya buku pinjaman yang hilang oleh pemustaka dan sudah diganti tetapi tidak ada plugin untuk melaporkan hal tersebut.

Ia menambahkan bahwa ada kemungkinan plugin dari hasil perlombaan tersebut akan diimplementasikan di perpustakaan ITTP. Akan tetapi mereka masih menunggu keputusan dari panitia SLiMS untuk informasi selanjutnya.

“Mungkin nanti kami ambil dari implementasi plugin ini di perpus ittp, hanya saja kami masih menunggu dari panitia apakah sudah boleh diterapkan atau menunggu sampai paket release SLiMS di versi berikutnya”, tambahnya. (TS)

Komentar

Maaf, Anda tidak bisa menulis komentar di post ini

Baca Berita terkait