Workshop Internasional : “How to Get International Research Funding”

Jumat (11/3), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bekerjasama dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) IT Telkom Purwokerto berhasil menyelenggarakan workshop internasional “How to Get International Research Funding” dengan narasumber Assoc. Prof. Dr. rer-nat. Toni Anwar dari Departement of Computer and Information Science, Universiti Teknologi Petronas Malaysia. 

Workshop ini diadakan khusus untuk internal ITTP dan dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik & Riset, Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T., beserta jajaran dosen dan staff.

“Terima kasih kepada Prof. Toni Anwar yang telah bersedia datang dan berbagi dengan kami, tentang bagaimana cara untuk mendapatkan research funding di kancah internasional. Kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kualitas riset di lingkungan bapak ibu dosen di ITTP. Yang harapannya dapat mendukung rencana strategis ITTP pada tahun 2023 yang fokus pada pendidikan dan riset yang unggul,” pesan Dr. Tenia Wahyuningrum.     

Acara yang diadakan secara online melalui Zoom Meeting ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dan staff ITTP, baik softskill maupun hardskill nya. Narasumber banyak memberikan sharing ilmu tentang Research Opportunities and Topics for International Funding.

Dengan pengalamannya yang sudah memiliki research grants internasional meliputi Eropa, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia dari lingkup industri, akademik, dan pemerintahan yang telah mencapai MYR 5 Million.

Beliau juga telah memiliki Cumulative ISI Impact Factor 27.434, SCOPUS H-Index 8 & 200++ citations, Google Scholar Citations : 487, H-Index 12, i10 index 17. Ditambah dengan skill khusus yang dimilikinya, seperti Training, Computer and Telecommunication Network, German Language, ISO 9001. Tentunya beliau menjadi mentor yang tepat untuk para dosen ITTP untuk belajar banyak dalam hal riset. 

Ditengah pematerian, Beliau juga membagikan tentang bidang topik riset dari kemajuan teknologi yang ada saat ini, seperti Industry 4.0 yang meliputi IoT (Internet of Things), Cyber Security, Cloud Computing, dsb; Metaverse; dan juga Smart City.

“Saya rekomendasikan kepada rekan – rekan untuk aktif membina hubungan ke luar negeri, seperti industri – industri. Hubungan seperti ini nantinya dapat meningkatkan peluang kerjasama yang lebih lanjut,” ungkap Prof. Toni Anwar. 

Sebagai penutup, Prof. Toni Anwar memberikan pesannya kepada para peserta yang hadir. “Saya berterima kasih kepada rekan – rekan semua yg sudah hadir. Sebagai WNI saya ingin tetap berbagi dan membuka diskusi yang sebesar – besarnya kepada rekan – rekan semua. Saya melihat, sangat banyak yang bisa kita lakukan bersama. Saya harap Indonesia dapat menjadi lebih maju dan tidak kalah dari negara – negara tetangga lainnya. Mudah – mudahan kita bisa mendapatkan result yang sebesar – besarnya juga,” tutupnya. (ITW)