Workshop Penulisan Buku Ajar ISBN

ITTELKOM-PWT.AC.ID – IT Telkom Purwokerto (ITTP) melalui Kelompok Keahlian Fakultas Teknologi Informatika dan Industri (FTII) mengadakan workshop  penulisan buku ajar ber-ISBN belum lama ini, (21/1). Acara yang diikuti oleh Dosen ITTP dan pihak eksternal ini, bertempat di Ruang Rapat Digital Convergent (DC) 204. Pembicara dalam kegiatan pelatihan penulisan buku ajar adalah Prof. Dr. Rifda Naufalin, SP., M.Si.

Buku ajar merupakan salah satu penunjang untuk mahasiswa dalam belajar. Dosen sebagai pengajar dan pendidik mahasiswa, saat ini di dorong untuk membuat buku ajar sesuai dengan panduan dan instruksi dari lembaga maupun Ristekdikti. Dalam aturan penulisan buku minimal sejumlah 60 halaman.

Prof. Rida mengungkapkan, tujuan dari adanya buku ajar dibuat supaya memudahkan mahasiswa setiap materi yang diajar oleh dosen yang bersangkutan. Misal, dosen memberikan referensi kepada mahasiswa untuk membaca 5 buku referensi. Sehingga adanya buku ini, sudah dirangkum ke dalam satu buku, ungkapnya.

“Rekan – rekan dosen selain membuat buku ajar yang ber-ISBN, juga dapat membuat buku yang lainnya. Seperti buku teks, buku monograf, buku TTG (Teknologi Tepat Guna). Saya harapkan semangat rekan – rekan dosen yang ikut dalam pelatihan/workshop ini, kedepan bisa menyelesaikan minimal satu buku ajar saja. Ini bisa memotivasi rekan untuk terus berkarya melalui tulisan berdasarkan pada pengalaman ketika mengajar,” tambahnya.

Salah satu tujuan diadakannya workshop penulisan buku ber isbn adalah sebagai trigger untuk para dosen supaya lebih giat dalam menulis buku serta mengetahui kaidah ilmiah sesuai ketentuan yang berlaku, sambung Condro Kartiko S.Kom., M.T.I.

Keunggulan lain buku ajar ber-ISBN bisa dipakai oleh mahasiswa ITTP maupun dikampus lain, juga penulis akan mendapatkan insentif sesuai proposi mereka sendiri, dan tertera dalam aturan yang berlaku. Sehingga dengan adanya workshop ini, membantu dan menambah pengetahuan bagi dosen dalam merancang, sampai menerbitkan buku. Baik buku ajar, buku teknologi tepat guna, maupun buku monograf.